Tak ada satupun wanita yang mau suaminya selingkuh. Saat mendapati suami mengatakan dia tidak mencintai Anda lagi karena ada wanita lain, mau tak mau sejak hari itu pikiran terus bekerja. Nah, jika suami selingkuh istri harus bagaimana?

Image by HuffPost.com

BUNDA.co – Wanita akan terus bertanya, mengapa dia melakukan semua ini? Aku sudah menjadi istri yang baik, setia, kami punya rumah bagus, anak yang lucu. Kami sudah punya keluarga bahagia, apa lagi yang dia inginkan?

Tapi Anda bukan wanita yang sempurna. Ya! Tapi mana ada sih manusia yang sempurna. Hanya bedanya, ada yang menyikapi positif ketidaksempurnaan istri dengan membantunya menjadi lebih baik, ada yang justru menjalin hubungan dengan wanita lain.

Sejak mengetahui suami tak mencintai lagi, pikiran tak mau istirahat. Tidur tak nyenyak, minggu-minggu dan bulan-bulan ke depan akan menjadi sulit.

Sungguh mengesalkan saat suami bertindak buruk seperti itu. Tapi bagaimanapun juga, pemecahan masalah dimulai dari Anda sendiri Bund…

Andrew G. Marshall seorang Konsultan Pernikahan dalam situs DailyMail memberikan beberapa tips dan nasehat untuk memperbaiki hubungan rumah tangga saat perselingkuhan terjadi.

Jika Suami Selingkuh Istri Harus Bagaimana?

Suami yang Selingkuh, Anda yang Minta Maaf

What? Ini Gila! Suami yang selingkuh dan istri yang harus minta maaf? Kalau Anda tidak ingin memperbaiki dan siap berpisah tak perlu minta maaf. Pisah, selasai masalah.

Tapi jika masih ingin mempertahankan hubungan, tenangkan hati, tekan ego dan mintalah maaf padanya.

Hal pertama yang dilakukan adalah ungkapkan penyesalan dan permintaan maaf padanya. Ungkapkan beberapa hal yang sekiranya membuatnya selingkuh. Seperti minta maaf karena sibuk menjadi ibu yang baik sampai lupa untuk tanggung jawabnya untuk menjadi istri yang baik.

Berjanji tidak akan cerewet dan banyak menuntut. Meminta suami untuk menegur jika ke depan mendapati Anda melakukan sesuatu yang suami kurang suka.

Mungkin Anda akan tergoda untuk membuat banyak alasan yang ujungnya mencari celah untuk mengungkapkan bahwa Anda benar dan suami salah. Tapi ini hal seperti itu justru akan terdengar seperti keluhan dan suami yang memang di posisi salah akan merasa terpojok dan situasi makin rumit.

Next… Jangan Melarang Suami Kontak dengan Wanita Lain

Jika ingat perselingkuhan yang dilakukan suaminya, istri cenderung tergoda untuk menghapus semua kontak teman wanita suami, dari kontak HP hingga Facebook/Twitter.

Memblokir semua kontak bukan ide bagus. Suami jadi merasa tidak dipercaya lagi dan itu bisa dijadikannya alasan mencari celah untuk kembali selingkuh.

Memblokir kontak tidak akan benar-benar membantu memperbaiki keadaan. Siapa sih yang mau hidup dengan pasangan yang suka mengontrol?

Jangan Komplain Saat Suami Bersama Wanita Lain

Jika sudah dinasehati tapi justru suami memilih tinggal dengan wanita lain, percayalah bahwa perlahan suami akan menemukan kebiasaan buruk selingkuhannya. Ia akan mendapati bahwa wanitanya tak sesempurna yang dipikirnya.

Masalah bakal bermunculan dalam keseharian mereka. Selama Anda berusaha bersikap baik dengan tidak mengusir suami saat sesekali pulang, tidak menelpon dengan kasar, tidak melarangnya bertemu dengan anak, maka perlahan hubungannya dengan selingkuhan akan hancur.

Jangan Menjadikan Anak Sebagai Ancaman Agar Tetap Tinggal

Beberapa wanita mengira menjadikan anak sebagai senjata untuk membuat suami kembali adalah cara jitu. Sayangnya itu jarang berhasil. Mengancamnya bertahan karena anak membuat Anda terlihat seperti hanya tertarik padanya sebagai ayah bukan sebagai pasangan.

Menjadi ayah itu tentu menyenangkan. Namun pria tetap mendambakan hidup bahagia sebagai sosok yang dikagumi dan dicintai oleh pasangannya. Bukan hanya sebagai mesin penghasil uang untuk menghidupi istri dan anak.

Tak Perlu Tiba-Tiba Jadi “Manis”

Beberapa wanita yang suaminya selingkuh jadi gemar menyajikan masakan favorit suami. Adapula yang menawarkan seks kapanpun suami mau. Namun berdasarkan pengalaman Andrew G. Marshall selama dia menangani berbagai kasus rumah tangga, tindakan semacam itu sudah dianggap terlambat oleh suami.

Lagipula bersikap sok manis sementara hati sedang terluka bisa membuat Anda jadi aneh. Sebentar manis lalu beberapa menit kemudian meledak-ledak marah, menanyakan mengapa ia selingkuh. Setelah mengamuk Anda lalu minta maaf. Hal seperti ini justru membuat suami memandang Anda sebelah mata.

Tak Perlu Mengancam Melukai Diri Sendiri

Mengatakan pada suami bahwa Anda akan menyakiti diri sendiri jika dia ditinggalkan benar-benar membuat suami jengah. Ia justru merasa istrinya bukan sosok kuat dan keputusan meninggalkan Anda adalah hal benar. Tentu tak ingin ia bersikap seperti itu bukan?

Sebagai catatan, kita tak pernah bisa mengontrol hati orang lain. Kita hanya bisa berusaha melakukan yang terbaik. Terpenting, tahan diri agar tidak panik. Memang tidak mudah, tapi perlu disadari bahwa rasa panik sering membuat seseorang melakukan hal bodoh yang akhirnya disesali.

Jadi, jika suami selingkuh istri harus bagaimana? Ingat poin pertama, meminta maaf dengan tulus. Namun tetap jaga harga diri dan sekuat mungkin kondisikan pikiran agar tenang sehingga tidak melakukan hal-hal buruk. Terakhir tentu saja jangan lupa mengiringi usaha kita dengan berdoa. Semoga semua berakhir dengan baik dan membahagiakan.