Suami Lebih Sayang Isteri Pertama, Isteri Kedua Harus Bagaimana? BUNDA.co – Tidak menyenangkan memang mendapat gelar isteri kedua. Tapi apa mau dikata jika jalan nasib kita demikian.
Banyak hal tidak mengenakkan yang dialami seperti suami berniat membagi sayang dengan adil, tapi yang terjadi malah sebaliknya suami lebih sayang isteri pertama. Sebagai isteri muda, apa yang harus Anda lakukan?
10 Kiat Jika Suami Lebih Sayang Isteri Pertama
Sadar Diri
Diakui atau tidak, rasa sayang suami terhadap isteri pertama memang lebih dahulu terjalin. Jadi wajar saja bila bobot sayangnya lebih condong ke isteri pertama. Secara, isteri pertamalah yang menemani suami dalam suka dan duka sebelum kehadiran Anda. Sadari posisi Anda sebagai isteri yang baru ‘sejenak’ menghabiskan waktu bersama.
Isteri Pertama Bukan Saingan
Berhentilah berpikir bahwa isteri pertama adalah saingan Anda. Selalu menganggap ia adalah msuh akan membuat Anda semakin larut dalam kesedihan. Tanamkan mindset bahwa ia adalah partner Anda dalam membahagiakan suami.
Kendalikan Cemburu
Cemburu itu sangat wajar. Bahkan Anda isteri kedua sekali pun boleh saja cemburu. Tapi jangan kelewat berapi-api ya. Bisa-bisa suami makin berkurang sayangnya pada Anda. Tunjukkan rasa cemburu sewajarnya. Biarkan suami tahu isi hati terdalam Anda dengan bahasa cinta yang Anda punya.
Tetap Berbaik Sangka
Jangan mentang-mentang kurang puas dengan kasih sayang suami, Anda lantas menuduh isteri pertamalah biang keladinya. Segala SMS dengan kata-kata kasar Anda kirimkan bertubi-tubi untuk menyalurkan emosi. Hati-hati lho, sangkaan orang yang sedang emosi sering salahnya. Bisa jadi Anda sendirilah yang menyebabkan suami lebih sayang isteri pertama dibanding dengan Anda isteri muda.
Pikat Hati Suami
Daripada Anda sibuk ber-negative thinking pada isteri pertama, kan lebih baik jika Anda memikirkan cara untuk memperolah perhatian suami. Eits, ini bukan berarti main serobot hak isteri pertama ya.. Tapi Anda perlu menarik perhatian suami agar rasa sayangnya bertambah kepada Anda. Caranya? Gampang kok. Memasak makanan favoritnya, meladeni dengan sepenuh hati, berpenampilan fresh, berhemat dan masih banyak lagi.
Jangan Merajuk
Salah satu sifat andalan wanita kalau kepepet adalah merajuk. Biasanya berhasil sih membuat suami menuruti mau kita tapi, sifat ini menunjukkan ketidakdewasaan dalam bersikap. Lama-lama suami bisa jengah juga.
Tidak Perlu Membandingkan Diri
Stop kebiasaan ini. Anda tidak perlu berubah menjadi fotokopian isteri pertama. Setiap orang itu unik. Suami juga pastinya tidak ingin Anda melakukan hal tersebut.
Jadi Diri Sendiri
Ketimbang Anda sibuk menyamai isteri pertama, akan lebih bijak jika Anda mencoba menonjolkan sisi positif Anda dan mengurangi sisi negatif. Tunjukkan bahwa yang Anda miliki tidak kalah oke dengan isteri pertama. Tapi sekali lagi ini bukan perlombaan ya…
Jangan Menekan Suami
Laki-laki sangat tidak suka ditekan. Anda tidak perlu menanyakan siapa yang lebih ia sayangi. Katakan saja bahwa Anda sangat menyayanginya dan berharap ia akan berbuat adil. Lama-lama suami akan menyadari ketimpangan kasih sayang yang Anda alami.
Berdoa
Inilah yang selalu tim BUNDA.co sarankan, yakni doa dan doa. Menjadi isteri pertama atau kedua, tetap mengharuskan Anda selalu berdoa. Berdoa agar suami bisa berbuat adil seperti yang ia janjikan. Berdoa agar hati suami terbuka. Berdoa agar hati tenang.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kehidupan orang yang memilih berpoligami tidaklah mudah. Ada banyak gunjingan dari orang-orang yang kontra.
Jangan ambil pusing karena hanya akan menyengsarakan Anda. Bagaimana pun ini menjadi isteri kedua merupakan keputusan yang telah Anda ambil. Anda sudah pernah ‘mengambil hati’ suami sehingga timbul keinginan menikah lagi. Lalu apa sulitnya merebut hatinya kembali? Masih berpikir bahwa suami lebih sayang isteri pertama?