“Apa yang sedang kamu pikirkan?” Lontarkan pertanyaan seperti ini dan bersiaplah kecewa karena hanya akan mendapat jawaban “Tidak ada”. Jika sudah seperti itu, kita ngambek atau marah sekalipun belum tentu membuatnya bicara. Semakin kita mendesak, dia bisa semakin kesal dan mengunci rapat mulutnya. Untuk itu kami merangkum tiga cara jitu untuk membuat pria mau bicara. Cobalah cara ini, dan tentunya harus dengan kesabaran.
1. Tawarkan waktu
“Kalau mau sharing, beritahu aku ya…”
Ketimbang mendesaknya dengan pertanyaan-pertanyaan ala detektif, lebih baik tawarkan diri Anda untuk mendengarkannya, kapanpun dia siap. Pria kadang hanya butuh waktu sendiri, percayalah, saat ia siap berkeluh kesah, dia akan mencari Anda.
2. Tanyakan perkembangannya
“Bagaimana presentasimu tadi pagi? Sukses kan?”
“Bagaimana tadi masalah di kantor? Beres?”
Pertanyaan seperti ini bisa membuatnya mengalirkan cerita secara otomatis. Selain membuat Anda terlihat sebagai pribadi positif, pertanyaan semacam itu juga akan membuat pria lebih merasa dihargai.
Bandingkan dengan:
“Kamu terlihat lelah, tadi gagal ya presentasi ya?”
“Apa si bos marah? Dia tidak akan memecatmu bukan?
3. Buka Pembicaraan
Teori aksi dan reaksi. Memberi dan menerima. Saat dia tidak juga mau bicara, cobalah buka pembicaraan.
“Aku mau cerita. Dulu aku pernah melakukan kesalahan….”
atau
“Aku harus cerita ini ke kamu, ….”
Biasanya pria akan mebih mudah menjelaskan sesuatu saat Anda sharing terlebih dahulu. Bahkan dia menjadi lebih jujur dari biasanya. Penting juga untuk diingat, saat pria sudah jujur pada Anda, tetaplah jadi orang kepercayaannya. Hal penting hanya diceritakan pada orang yang menurutnya penting bukan?
Anda sendiri, jurus apa yang telah berhasil Anda gunakan untuk membuat Si Dia bicara? Sharing di komentar ya, barangkali akan berguna bagi yang lainnya.
