Pentingnya Asam Folat bagi Ibu Hamil

Pentingnya Asam Folat bagi Ibu Hamil

Bunda.Co, Asam Folat bagi Ibu Hamil – Kekurangan asam folat pada janin dapat menyebabkan defek tabung saraf (neural tube defect).

Diantara akibatnya adalah  gangguan penghilatan, keterbelakangan mental, hidrosefalus, dan kelumpuhan.

Pentingnya Asam Folat bagi Ibu Hamil

Asam Folat bagi Ibu Hamil – Perbedaan Folat dan Asam Folat

Meski hampir mirip, keduanya dibedakan berdasarkan sumber nutrisinya.

Folat merupakan vitamin B yang diperoleh secara alami dari mengkonsumsi makanan berikut.

  • Sayur hijau
  • Buah Jeruk
  • Hati sapi
  • Kacang-kacangan

Sedangkan asam folat¹ merupakan bentuk sintesis/buatan dari folat yang biasanya berupa suplemen.

Meski kadar folat dalam makanan alami cukup tinggi, vitamin yang terkandung di dalamnya seringnya rusak saat bahan makanan diolah.

Sementara makanan mentah atau setengah matang termasuk dalam daftar makanan yang dilarang dikonsumsi ibu hamil.

Itulah mengapa suplemen asam folat kerap dianjurkan oleh dokter maupun bidan.

Asam Folat bagi Ibu Hamil – Mengapa Asam Folat Penting Bagi Kehamilan?

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang bertempat di USA menyatakan bahwa wanita yang memiliki asam folat cukup dalam tubuhnya sebelum dan selama kehamilan, dapat mencegah terjadinya defek otak dan syaraf pada janin.

Saat kehamilan berumur 29 hari, normalnya tabung syarat janin sudah terbentuk.

Mekanisme pembentukan tabung syaraf tersebut terjadi melalui pergantian dan pembentukan sel baru.

Kekurangan asam folat dapat menghambat proses pembelahan dan pembentukan sel di mana salah satu akibatnya adalah tabung syaraf janin tidak terbantuk secara sempurna.

Jika tabung syarat tidak terbentuk secara sempurna, janin bisa mengalami kematian dalam kandungan.

Jika selamat hingga terlahir, bisa mengalami gangguan seperti hidrosefalus, gangguan penglihatan, cacat mental, hingga kelumpuhan organ.

Kapan wanita perlu mengkonsumsi Asam Folat?

Idealnya, asam folat dikonsumsi tiga bulan sebelum kehamilan. Itulah mengapa kehamilan perlu direncanakan dengan matang.

Berapa kebutuhan asam folat perhari bagi ibu hamil?

Sebagaimana dilansir National Center for Birth Defects and Developmental Disabilities (NCBDDD), wanita perlu mengkonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap harinya, baik sebelum maupun selama kehamilan awal.

Namun, jika sebelumnya diketahui pernah memiliki riwayat mengandung janin yang mengalami kerusakan tabung syaraf, dosis asam folat bisa dinaikkan.

Adapun takaran seberapa banyak konsumsi asam folat yang perlu ditambah sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu ke bidan atau dokter.

Ingat Bunda, meski beberapa suplemen seperti asam folat dibutuhkan saat hamil, tidak semua baik dan boleh dikonsumsi.

Beberapa suplemen atau obat dapat menyebabkan masalah jika dikonsumsi saat hamil.

Oleh karena itu, perbanyak referansi seputar kehamilan dan lakukan pemeriksaan rutin ke dokter guna menjaga kesehatan ibu dan janin.

Semoga tulisan mengenai manfaat Asam Folat bagi Ibu Hamil ini dapat memberi sedikit pengetahuan baru demi membentuk ibu Indonesia yang sehat dan berpengetahuan.

Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil

Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil, Bunda.Co – Selama periode kehamilan, ibu musti selektif terhadap apa yang dimakan maupun diminum.

Obat-obatan misalnya, beberapa ada yang memiliki efek teratogenik.

Dalam artian jika dikonsumsi saat hamil, bisa mengganggu perkembangan dan pembentukan organ janin.

Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil Makanan Dihindari Saat Hamil Gambar

Jenis-Jenis Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil

1. Makanan mentah atau setengah matang

Memang benar ikan atau sayur yang dikonsumsi mentah atau setengah matang memberikan nutrisi lebih tinggi dibanding yang matang.

Hanya saja bisa menjadi petaka jika ternyata ada parasit hidup yang masih ada di makanan dan masuk ke tubuh ibu.

Parasit atau bakteri jahat yang masuk ke tubuh melalui makanan bisa menyebakan infeksi pada janin.

Sebagaimana dilansir Kompas.com, Infeksi semasa kehamilan bisa memicu beragam kelainan seperti anggota tubuh tidak lengkap, hidrosefalus, hingga kelainan bawaan jantung.

Jika makanan yang matang saja tidak menjamin 100% parasit mati, haruskan ambil resiko dengan mengkonsumsi makan-makanan mentah?

Contoh Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil

2. Makanan dengan Monosodium Glutamat (MSG)

Badan Internasional yang mengawasi peredaran makanan Food and Drug Administration (FDA) menyatakan bahwa MSG masuk ketegori aman dikonsumsi.

Namun perlu diketahui bahwa beberapa orang mengaku merasakan migrain setelah mengkonsumsi MSG.

Pertanyaannya, jika sebelumnya tidak punya keluhan terhadap MSG, apa juga tidak masalah mengkonsumsinya saat hamil?

Saat hamil banyak hal dalam tubuh yang berubah, dari pencernaan, psikologi, hingga hormonal.

Beberapa ibu jadi lebih sensitif terhadap makan dan bau tertentu.

Menjadi masalah jika saat hamil ibu menjadi sensitif terhadap MSG sehingga dihawatirkan mengganggu tumbuh kembang janin.

Berhati-hati tentu lebih baik bukan?

3. Makanan dengan Pewarna Tekstil

Karena harganya yang lebih murah, tak jarang produsen menggunakan pewarna tekstil untuk makanan dan minumannya.

Pewarna tekstil yang sering dipakai pada makanan adalah Rhodamin B yang kerap ditemukan pada krupuk dan es.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pewarna buatan dapat menyebabkan kanker.

Sementara pada kehamilan beberapa akibatnya adalah cacat bayi, kanker, gangguan fungsi otak , lemahnya kemampuan belajar, hingga infertilitas.

Kesimpulan

Jaga selalu menu makanan ketika sedang hamil. Disamping berhubungan dengan kesehatan ibu hamil, hal ini menyangkut dengan perkembangan bayi juga kelak.

Makanan sehat tidak harus mahal, yang terpenting terpenuhi semua gizinya.

Jangan lupa juga untuk selalu rutin cek ke dokter kandungan guna mengetahui perkembangan janin.

Mitos Kehamilan yang Sesuai Fakta, RECOMMENDED to Read!

Mitos Kehamilan yang Sesuai Fakta, RECOMMENDED to Read!

Bunda.Co – Jangan buru-buru mengatakan konyol terhadap mitos kehamilan sebelum tahu faktanya, pun tidak serta merta mengiyakan.

Ibu hamil harus selektif terhadap setiap informasi demi kebaikan diri sendiri dan janin.

Mitos Kehamilan yang Sesuai Fakta

Mitos seputar kehamilan tak hanya dijumpai di Indonesia, negara maju seperti Amerika sekalipun memiliki banyak mitos.

Beberapa mitos tentang kehamilan terbukti menguntungkan bagi kesehatan ibu dan janin namun ada yang justru menyesatkan

Lebih hematnya, sebelum melakukan sesuatu yang bernuansa mitos, ketahui dulu faktanya. Berikut beberapa mitos tentang ibu hamil yang menguntungkan.

Mitos Kehamilan yang Sesuai Fakta

Tidak semua mitos salah, hanya saja orang dahulu sering tidak bisa memberikan penjelasan saat memberikan nasehat.

Berikut ini penjelasan ilmiah terkait mitos kehamilan yang menguntungkan bagi ibu hamil dan janin.

1. Tidak boleh bercinta saat hamil

Benar atau salah? Jawabannya tergantung kondisi kesehatan Anda dan pasangan.

Jika ibu hamil dan pasangannya sehat, mitos tidak boleh bercinta saat hamil hanya isapan jempol belaka. Just do it!

Namun jika salah satu atau keduanya memiliki riwayat penyakit TORCH yakni Toxoplasmosis, Other (seperti syphilis, varicella, mumps, parvovirus and HIV), Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes simplex, mitos seputar kehamilan tersebut menjadi benar.

Pasalnya, penyakit TORCH bisa ditularkan lewat hubungan seksual.

Penyakit ini berpotensi menyebabkan gangguan kehamilan seperti keguguran dan kerusakan syaraf pada janin.

Masalahnya seks adalah kebutuhan primer bagi mereka yang sudah menikah. Bisa jadi penyakit rumah tangga jika kebutuhan yang satu ini tidak terpenuhi, right?

Tetap ingin bercinta saat hamil? Segera konsultasikan ke dokter, cek kesehatan masing-masing.

Jika benar terinfeksi, tanyakan masih mungkin tidak melakukan hubungan seksual.

Dokter akan dengan senang hati memberikan saran terkait cara berhubungan seks yang aman saat hamil.

2. Dilarang angkat berat saat hamil

Dr. Phil McGraw dalam websitenya drphil.com membenarkan mitos kehamilan tersebut.

Mengangkat beban berat dapat membuat seseorang kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

Terjatuh di kehamilan trimester pertama bisa menjadi penyebab keguguran, jika sampai terjadi, segera berikan penanganan medis.

Masih menurut Dr. Phil, orang hamil sudah memiliki beban tambahan yang bisa menyulitkan dalam keseimbangan tubuh.

Membawa beban berat semakin menyulitkannya saat berjalan. Jika terpaksa membawa beban, sebaiknya tidak lebih dari 25 pounds (sekitar 11 kg).

3. Berhenti mengkonsumsi alkohol saat hamil

Benar. Alasan kuat mengapa wanita hamil harus berhenti minum alkohol karena minuman ini bersifat racun. Bahkan walaupun dalam jumlah sangat sendikit, wanita hamil sama sekali tidak boleh minum alkohol. Alkohol dapat meracuni dan mengganggu pertumbuhan janin.

Berbeda dengan kopi yang masih bisa ditoleransi tubuh dengan batas maksimal 200 mg/hari.

Minum alkohol – walaupun hanya segelas sehari – terbukti berpengaruh buruk bagi janin.

Beberapa wanita yang minum alkohol 1-2 gelas perhari mengaku tidak mendapatkan pengaruh buruk bagi janinnya.

Perlu diingat juga bahwa belum tentu kandungan Anda sekuat mereka.

Atau berani ambil resiko janin keracunan yang bisa membuat sistem syaraf dan penglihatan mereka terganggu? Jangan dong ya.

4. Jangan memelihara kucing saat hamil

Hindari kucing adalah mitos kehamilan yang mendekati kebenaran.

Sebagai informasi, yang harus dihindari bukan kucingnya, tapi protozoa Toxoplasma gondii yang sering ditularkan oleh kucing.

Toxoplasma termasuk dalam kelompok protozoa yang dapat menyebabkan gangguan pada ibu hamil dan janin.

Jika kucing di rumah sudah diperiksakan ke dokter dan negatif dari toxoplasma, tidak masalah membelai atau memangku si pussy.

Tapi jika tidak tahu steril atau tidaknya, demi kesehatan janin, sebaiknya hindari berdekatan dengan kucing.

Namun jika kita sangat suka kucing atau anggota keluarga lain terlanjur cinta mati dengan kucing, sulit ya untuk mengusir si puss. Maka tindakan yang masuk akal adalah dengan rutin menjaga kebersihan kucing. Tidak membiarkan kucing berkeliaran, karena jika berkeliaran akan menyebabkan kucing tersebut mudah tertular penyakit kucing lain.

Tak kalah penting adalah rutin melakukan vaksin pada kucing agar hewan piaraan tidak membawa penyakit yang bisa berakibat serius pada janin.

5. Dilarang merokok saat hamil

Tentu saja ini benar. Asap rokok mengganggu suplai oksigen bagi janin, baik asap yang berasal dari ibu hamil sendiri maupun orang-orang di sekitar.

Sterilkan rumah dan hindari tempat-tempat yang berpotensi mengandung asap rokok adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan janin sejak dini.

Jika suami merokok, mintalah berhenti. Tapi menyuruh orang meroko untuk berhenti rasanya seperti lelucon. Pria yang sudah kecanduan rokok, biasanya kadar pengendalian diri pada tubuh untuk berhenti merokok sudah lemah.

Bahkan dengan alasan sayang anak sekalipun kadang tidak mempan.

Maka jika ada anggota keluarga bersikeras merokok, buatlah batasan. Cegah mereka untuk tidak melakukannya di dalam rumah atau kapanpun dan di manapun saat anda di sampingnya.

Ketegasan harus dimiliki oleh seorang istri.

Dia seperti batu? Mungkin saja janin yang kekurangan suplai oksigen dan keracunan nikotin bukan masalah serius baginya.

6. Dianjurkan minum air kelapa semasa hamil

Air kelapa menyimpan banyak kebaikan, di antaranya mengandung asam laurat yang berfungsi sebagai anti-bakteri dan anti-virus.

Kehamilan rentan dengan berbagai infeksi baik virus maupun bakteri. Minum air kelapa saat hamil dapat membatu menjaga daya tahan ibu dan janin.

Di samping asam laurat, air kelapa juga mengandung zat yang baik bagi kesehatan seperti magnesium, natrium, protein, kalium, dan klorida.

Sebagaimana diketahui kalium bagus untuk sistem peredaran darah dan jantung.

Minuman yang sangat mudah dijumpai di Indonesia ini juga mengandung kalsium yang baik untuk tulang dan vitamin C yang dikenal bagus untuk membantu menjaga kesehatan.

Baca juga:

Bagi ibu hamil yang penasaran terhadap mitos-mitos kehamilan lainnya, bisa mengirim pertanyaan ke email webadsministrator[at]gmail.com atau boleh juga bertanya lewat kolom komentar.

Dengan senang hati kami akan membantu memberikan informasi se-akurat mungkin.

7 Makanan Agar Cepat Hamil, Terbaik Berdasar Riset!

Saat hamil, ada banyak aturan mengenai apa yang boleh dan tak boleh dimakan. Bagaimana jika kita sedang berusaha agar hamil? Jika Anda adalah satu dari banyak wanita yang sulit hamil, ada beberapa jenis makanan agar cepat hamilyang sudah diuji oleh para ahli sebagaimana dilansir situs parents.

Makanan Agar Cepat Hamil

Makanan Agar Cepat Hamil, Terbaik Berdasarkan Riset

1. Kacang-Kacangan

Berdasarkan penelitian dari Harvard School of Public Health, dari 19.000 wanita yang sedang berusaha hamil, mereka yang memiliki asupan protein hewani tinggi, 39 persennya mengalami masalah kehamilan. Masalah sulit hamil juga dialami para wanita yang mengkonsumi kacang-kacangan dalam porsi sangat sedikit.

 

2. Sayuran Hijau

Sayuran hijau sepertu bayam dan brokoli juga masuk adalam daftar makanan supaya istri cepat hamil. Sayuran hijau memiliki kadar asam folat tinggi dan mengandun vitamin B. Berdasarkan penelitian, kandungan asam folat dan vitamin B dalam sayur hijau dapat meningkatkan ovulasi atau pembentukan sel telur pada wanita.

Gambar sayuran brokoli

Bukan saja wanita, pria juga perlu mengkonumsi makanan tinggi folat agar sperma lebih sehat yang mengurangi resiko keguguran maupun masalah genetik pada bayi. Pria dengan asupan vitamin yang tinggi juga ketahui dapat menurunkan resiko kerusakan sperma.

 

Selain mengkonsumsi makanan agar istri cepat hamil, jangan lewatkan buku bagus:

Panduan Lengkap CARA CEPAT HAMIL by dr. Rosdiana Ramli, SpOG

 

3. Konsumsi Zat Besi Non Heme

Zat besi terdiri dari dua macam, heme dan non-heme. Zat besi heme diperolah dari makanan hewani, sementara zat besi non-heme diperolah dari makanan nabati.

Sebuah setudi mengungkapkan bahwa wanita yang rajin mengkonsumsi zat besi non-heme, menurunkan resiko sulit hami sebanyak 40%. Tubuh dapat menyerap zat besi non-heme apabila konsumsinya dikombinasikan dengan vitamin C.

Biji labu adalah salah satu jenis makanan yang tinggi protein non-heme.

 


Gambar Roti Gandum Coklat Sari Roti4. Roti Gandum

Wanita yang memiliki kadar gula darah tinggi hanya memiliki tingkat keberhasilan hamil sebanyak 50%. Roti gandum adalah karbohidrat komplek yang perlu waktu lama untuk dicerna.

Karena lebih awat inilah pencernaan jadi lebih bagus karena membantu menstabilkan hormone insulin yang berfungsi mengatur gula darah. Jadi jika Anda kesulitan untuk hamil, tak ada salahnya mengganti camilan dengan roti gandum.

 

5. Minyak Zaitun

Minyak zaitun berfungsi baik untuk meningkatkan sensitivitas insulin sehingga bagus untuk mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Perlu diketahui bahwa peradangan mengganggu ovulasi, pembuahan, dan pembentukan embrio. Konsumsi minyak zaitun bisa ditambahkan pada pada salad atau digunakan untuk memasak.

 

6. Salmon

Iklan salmon mengandung omega-3 tinggi yang membantu mengatur hormone reproduksi dan meningkatkan sirkulasi darah ke organ reproduksi. Tentu ini akan sangat membantu bagi jika memang istri sulit hamil. Bahkan untuk ibu hamil, Salmon lebih disarankan karena ikan ini memiliki kandungan merkuri lebih rendah dibanding ikan lagi.

Jika Anda bertanya mengapa bisa mengandung merkuri lebih rendah karena ikan ini mengalami daya serap terhadap limbah yang paling sedikit dibanding ikan lain.

 

7. Hindari Lemak Trans

Selain berbahaya bagi jantung, lemak trans juga membuat tubuh kurang bisa bereaksi dengan insulin yang merupakan salah satu penyebab menstruasi tidak teratur.

Gambar Gorengan Makanan BerlemakAda banyak sekali makanan lezat yang mengandung lemak trans, yakni:

  • Gorengan
  • Es Krim. Perporsi es krim mengandung 0.5 gram lemak trans. Bagi Anda yang gemar es krim, batasi konsumsinya ya.
  • Margarin/Mentega. Memang membuat masakan jadi gurih dan lebih wanita, tapi jika benar-benar ingin mengatur makanan agar cepat hamil, singkirkan dulu yang satu ini.
  • Popcorn kemasan
  • Biskuit. Beberapa biskuit mengandung lemak trans, jadi cermatlah saat membeli makanan.
  • Makanan berbahan dasar daging sapi. Daging sapi mengandung kadar lemak trans cukup tinggi sehingga konsumsinya perlu dibatasi.

Selain mengkonsumsi makanan agar cepat hamil, tentu perlu didukung dengan pola hidup yang sehat. Ada semua buku yang bagus untuk Anda yang sedang berusaha mendapatkan kehamilan.

Kami tidak menjualnya, namun jika tertarik silahkan lebih dulu baca reviewnya di Panduan Lengkap CARA CEPAT HAMIL by dr. Rosdiana Ramli, SpOG yang linknya sudah kami taruh di tengah artikel ini.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Hitung Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Agar Cepat Hamil

5 Penyebab Susah Hamil yang Paling Sering Terjadi

Tanda Awal Kehamilan (Part I): CEK DULU, Baru Test Pack!

Ibu Hamil Apa Boleh Makan Kepiting? Boleh, Asal…

Ibu Hamil Apa Boleh Makan Kepiting? Boleh, Asal…

Ibu Hamil Apa Boleh Makan Kepiting? Bunda.Co – Mengapa ada yang menyebut kepiting sebagai makanan yang dilarang waktu hamil?

Benarkah bikin anak jadi hiperaktif? Bagaimana dengan seafood lain, bolehkah dikonsumsi?

Ibu Hamil Apa Boleh Makan Kepiting Gambar Images

Sejauh ini, tidak ada penelitian yang menyebutkan bahwa makan kepiting saat hamil akan menyebabkan anak menjadi hiperaktif.

Jadi, mitos ibu hamil tidak boleh makan kepiting tidaklah benar. Faktanya, ibu hamil tidak boleh makan kepiting jika mengandung logam berat seperti metil merkuri.

Pengaruh Logam Berat Terhadap Kehamilan

Logam berat yang masuk ke tubuh ibu hamil berpengaruh negatif pada kehamilan seperti kebutaan, gangguan mental, kesulitan bicara, dan penurunan fungsi komunikasi pada anak.

Mitos bahwa saat hamil tidak boleh makan kepiting juga dibantah kebenarannya oleh Rumah sakit Singapura KKH HealthPedia (Women’€™s and Children’s Hospital).

Dalam situsnya www.kkh.com.sg, KK Hospital tidak membenarkan bahwa makan kepiting dapat menyebabkan anak menjadi hiperaktif.

Yang benar adalah, ibu hamil disarankan memiliki diet seimbang dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat, zat besi dan kalsium.

Ketiganya sangat penting bagi tumbuh kembang janin.

Selama tidak mengandung bahan kimia berbahaya, asal dalam kadar tidak berlebih, makanan laut baik untuk ibu hamil karena mengandung Omega 3 yang dibutuhkan bagi perkembangan otak janin.

Oleh karena itu, mengkonsumsi kepiting tidak masalah selama tidak mengandung logam berat.

Seafood yang Perlu Dihindari Ibu Hamil

Beberapa makanan laut yang sebaiknya dihindari adalah Ikan Hiu, Mackerel, dan Todak.

Ikan besar seperti ini biasanya banyak memakan ikan kecil lain sehingga menjadi tempat penimbunan logam berat.

Lalu bagaimana cara ibu hamil mencukupi kebutuhan Omega 3? Sebagaimana dilansir www.babycenter.com, Charles Santerre yang merupakan ahli penyakit dan nutrisi merekomendasikan ibu hamil mengkonsumsi ikan salmon.

Artikel Menarik Lain:

Panduan Lengkap Hamil Sehat Persalinan Lancar by Dr. Riyani Limoa, SpOG

Tips Agar Suami Mau Bercinta Saat Istri Hamil

5 Penyebab Suami Tidak Mau Berhubungan Intim Saat Istri Hamil

Ikan salmon memiliki tingkat terkontaminasi logam berat yang cukup rendah dan memiliki kandungan Omega 3 tinggi.

Sementara untuk ikan tuna, Charles menyarankan untuk dihindari karena kadar terpapar logam beratnya cukup tinggi.

Adapun mengenai kepiting, lebih baik dihindari jika tidak yakin diambil dari habitat yang tidak tercemar logam berat.

Beberapa laut di Indonesia diketahui menjadi tempat pembuangan limbah industri.

Tips Aman Mengkonsumsi Kepiting Saat Hamil

Tips dari Bunda.co, hal yang pertama diperhatikan adalah mengetahui lokasi pengambilan kepiting.

Kepiting yang merupakan hasil tangkapan dari laut memiliki resiko terpapar logam berat lebih tinggi dibanding kepiting hasil budidaya.

Kedua, cari tahu tingkat pencemarannya pada lokasi pengambilan kepiting tersebut.

Memang cukup repot jika harus lebih dulu mencari informasi seperti ini.

Namun buat kesehatan ibu dan janin yang dikandung, kerepotan seperti ini tidak berarti asalkan bayi sehat bukan?

Ketiga, masak hingga matang. Beberapa parasit pada daging atau ikan dapat ditularkan ke manusia melalui makanan mentah atau pun setengah matang.

Parasit yang masuk ke tubuh bisa menyebabkan gangguan serius pada kehamilan seperti infeksi yang bisa menyebabkan keguguran.

Jadi Bunda, agar kehamilan berjalan baik tanpa gangguan berarti, usahakan menjaga gaya hidup dan pola makan yang sehat.

Setiap orang tua mendambakan anak yang sehat, cerdas, dan tanpa kekurangan apapun.

Kesehatan anak saat dalam kandungan berpengaruh besar terhadap kesehatannya kelak saat dewasa.

Ibu Hamil Apa Boleh Makan Kepiting? Kesimpulan

Bunda yang mampir kesini pasti yang hobi makan kepiting ya? Nah, kalau makan kepiting, biasanya dicek dulu tidak asalnya dari mana?

Kasihan kan kalo debay nya terpapar logam berat Bund… Sekarang sudah bisa menjawab kan jika ditanya Ibu Hamil Apa Boleh Makan Kepiting ngga?


referensi: Bolehkah.Com

Makanan SEHAT untuk Ibu Hamil: Memilih Karbohidrat & Protein

Makanan Sehat untuk Ibu Hamil, Bunda.Co – Benarkah ibu hamil harus banyak makan?

Hope you remember that quantity is nothing without quality, ini juga berlaku dalam memilih nutrisi demi kesehatan ibu hamil.

Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Sayur dan Buah

Berbicara tentang makanan sehat untuk ibu hamil tak bisa terlepas dari wacana wanita hamil harus banyak makan.

Pemahaman yang keliru seperti ini membuat banyak ibu hamil rela makan dua porsi orang dewasa.

Hanya saja porsi besar sekalipun tidak berguna jika gizi yang terkandung di dalamnya tidak seimbang.

Konsumsi berlebihan justru memicu masalah serius bagi calon buah hati.

Memperhatikan nutrisi saat hamil bukan saja berguna bagi bayi tapi juga bagi Bunda.

Selama sembilan bulan kehamilan, Bunda tentunya butuh beraktivitas, dari mengurus rumah hingga pekerjaan kantor bagi yang memilih berkarir.

Menjadi pribadi yang sehat membuat ibu hamil bisa tetap energik sehingga tidak bergantung pada orang lain.

Tips Memilih Makanan Sehat untuk Ibu Hamil

Ulasan seputar lemak, vitamin, dan mineral untuk kesehatan ibu hamil silakan Bunda klik di sini.

Artikel kali ini lebih fokus membahas tiga komponen penting bagi ibu hamil yakni:

  • Karbohidrat
  • Protein
  • Sayur dan Buah

Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber nutrisi untuk ibu hamil yang penting diperhatikan karena sebagian besar kalori untuk pertumbuhan janin berasal dari sini.

Karbohidrat yang masuk ke tubuh ibu akan dipecah menjadi glukosa yang kemudian dialirkan ke bayi melalui tali pusar.

Nasi adalah sumber karbohidrat yang paling mudah dijumpai di Indonesia. Masalahnya, nasi tergolong dalam karbohidrat yang mudah dipecah.

Terlalu banyak nasi dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah secara signifikan.

Akibatnya glukosa yang dialirkan ke janin juga turut meningkat, salah satu efeknya membuat ukuran bayi menjadi besar.

Bayi yang terlahir besar saat dewasa nanti lebih beresiko mengalami obesitas, gangguan jantung, dan diabetes.

Dengan pemahaman ini, Bunda tentunya bisa memprediksi apa yang akan terjadi jika selama sembilan bulan selalu makan nasi dua kali lipat dari porsi normal.

Tips Karbohidrat saat Hamil

Lidah orang Indonesia sudah terbiasa dengan nasi.

Namun demi menjaga kesehatan selama hamil, baiknya sumber karbohidrat divariasikan dengan karbohidrat lain yang tidak mudah dipecah menjadi glukosa.

Bahan makanan tersebut antara lain sereal, beras merah, mie gandum, dan roti gandum.

Mengkonsumsi karbohidrat yang tidak mudah dipecah menjadi glukosa akan mencegah terjadinya pelonjakan glukosa sehingga resiko bayi berukuran besar akibat kelebihan glukosa relatif kecil.

Protein

Protein adalah sumber energi kedua bagi tubuh.

Sebagaimana dilansir woman.thenest.com, protein penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin seperti pembentukan tulang, otot, rambut, kuku, dan kulit.

Protein juga penting dalam pembentukan jaringan, hormon, enzim, DNA dan RNA.

Pembentukan sistem kekebalan tubuh bayi juga membutuhkan protein, itulah mengapa para ahli gizi memasukkan protein dalam daftar makanan yang harus dikonsumsi oleh ibu hamil.

Sumber protein hewani antara lain telur, daging merah (sapi, domba, kambing), daging putih (unggas), ikan, telur, dan susu.

Sumber protein nabati antara lain kacang-kacangan, kedelai, biji-bijian, dan polong-polongan.

Tips Memilih Protein saat Hamil

Protein hewani umumnya mengandung lemak jenuh yang jika berlebih tidak baik bagi kesehatan.

Jika suka daging ayam, baiknya pilih yang sudah dihilangkan kulitnya. Begitu juga dalam memilih daging sapi atau kambing, pilih yang bagian lemaknya sedikit.

Meski sama-sama sumber protein hewani, ikan mengandung lemak tak jenuh yang baik dijadikan sumber makanan sehat untuk ibu hamil.

Meski demikian pemilihan nutrisi ibu hamil harus ekstra selektif.

Beberapa ikan besar seperti marckerel dan hiu biasanya makan ikan kecil sehingga resiko terpapar logam berat semacam merkuri menjadi lebih besar.

Bagi penggemar ikan tuna nampaknya juga harus lebih menahan diri karena ikan ini memiliki daya serap terhadap logam berat yang cukup tinggi.

Bagi janin, logam berat seperti merkuri sifatnya merusak jaringan otak. Batasi mengkonsumsi ikan tuna, usahakan tidak lebih dari 140g dalam seminggu.

Solusi bagi yang suka ikan, bisa memilih salmon.

Ahli penyakit dan nutrisi Charles Santerre merekomendasikan salmon karena kaya akan protein dan Omega-3 namun tingkat kontaminasinya jauh lebih rendah dari hiu, marckerel, maupun tuna.

Sayur dan Buah-Buahan

Di samping karbohidrat dan protein, sayur dan buah-buahan juga musti masuk dalam daftar makanan sehat untuk ibu hamil yang selalu tersedia di dapur Bunda.

Menonton TV sambil ngemil strawberi atau melon akan bagus bagi kesehatan ibu dan buah hati.

Buah dan sayuran penting bagi kesehatan ibu hamil dan janin karena mengandung vitamin C, beta karoten, dan Asam Folat.

Vitamin C penting bagi pertumbuhan gigi dan tulang. Beta karoten berperan dalam pembentukan sel, jaringan, dan sistem kekebalan tubuh.

Adapun asam folat berfungsi mencegah terjadinya kerusakan syaraf dan membantu menjaga berat badan untuk mempertahankan kesehatan bayi.

Konsumsi buah dan sayuran bagi ibu hamil juga akan membantu mengatasi masalah pencernaan seperti wasir dan sembelit yang memang kerap dikeluhkan.

Tips Memilih Sayuran saat Hamil

Perbanyak mengkonsumsi sayuran mentah akan sangat bagus karena kandungan nutrisinya lebih utuh ketimbang sayuran yang sudah dimasak.

Meski sayuran mentah baik bagi kesehatan, perhatikan kebersihannya.

Bagi ibu hamil yang tidak terbiasa makan sayur mentah, usahakan saat memasak jangan terlalu matang agar kandungan nutrisi di dalamnya tetap terjaga.

Berapa banyak tambahan kalori yang dibutuhkan semasa hamil?

Karbohidrat adalah sumber kalori utama, protein adalah yang kedua.

Berikut ini tambahan kalori yang dibutuhkan oleh ibu hamil dengan catatan dalam kondisi tubuh sehat sebagaimana dilansir www.babycenter.com.

Trimester pertama. Pada periode ini wanita hamil tidak membutuhkan tambahan kalori.

Trimester kedua. Pada periode ini wanita hamil membutuhkan tambahan 300 kalori/hari.

Trimester ketiga. Pada periode ini wanita hamil membutuhkan tambahan 450 kalori/hari.

Sebagai acuan untuk menghitung kalori, Pakar gizi Ratna Yuliana, SP dalam Tabloid Nova menyatakan bahwa satu piring nasi dengan berat 200 g mengandung 300 kalori.

Kesimpulan

Dalam rangka pemenuhan asupan makanan sehat untuk ibu hamil, usahahan memvariasikan menu makanan dengan tetap memperhatikan keseimbangan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Jika berat badan ibu hamil tidak normal, terlalu kurus atau justru berlebihan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.