Tanda Awal Kehamilan, Bunda.Co – Tidak menyadari tanda awal kehamilan adalah ide buruk bagi calon ibu.
Pada minggu-minggu pertama, kehamilan cenderung lemah dan sensitif. Ketahui lebih dini dan lekas beri perhatian ekstra.
Cara akurat mendeteksi tanda awal kehamilan adalah dengan menggunakan alat tes kehamilan.
Bisa mengesalkan jika sebentar-sebentar melakukan test sementara hasilnya masih saja negatif.
Harga alat tes kehamilan juga tidaklah murah apalagi jika harus selalu membeli ketika terlambat datang bulan.
Ingat, telat menstruasi tidak selalu berarti hamil, ada banyak faktor penyebab terlambat datang bulan.
Sebagaimana dilansir pregnancy.about.com dan www.webmd.com, terdapat tanda-tanda kehamilan yang paling sering dialami para calon ibu.
10 Tanda Awal Kehamilan, Mana yang Terjadi Pada Anda?
1. Terlambat datang bulan (miss period)
Terlambat datang bulan tidak selalu berarti hamil. Namun umumnya ketika sperma berhasil membuahi ovum, hormon kehamilan menghentikan terjadinya ovulasi.
Saat ovulasi terhenti, sel telur tidak diproduksi sehingga wanita berhenti menstruasi.
Itulah sebabnya terlambat menstruasi menjadi tanda awal kehamilan yang paling sering dialami wanita.
2. Puting lebih gelap dan payudara membesar
Di awal kehamilan, puting biasanya mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap. Ukuran payudara juga lebih besar dan sensitif sehingga mudah sakit saat tersentuh.
Jika ini terjadi, usahakan mengganti bra dengan yang lebih nyaman.
Terkait dengan sensitifnya payudara, dalam berhubungan seksual saat hamil, sebaiknya lebih dulu menghindari bermain di area sensitif ini.
3. Kehamilan menyebabkan mudah lelah
Saat tubuh sehat dan aktivitas keseharian tidak berubah namun merasa mudah lelah dari biasanya, bisa jadi ini pertanda kehamilan.
Kelelahan yang dialami wanita di awal kehamilan biasanya seperti rasa tidak nyaman saat bangun pagi dan ingin bermalas-malasan sepanjang hari.
Beberapa lainnya jadi merasa ingin tidur lebih awal saat hari mulai malam. Rasa mudah lelah seringkali terjadi pada trismester pertama. Sebab pada terimester pertama terjadi banyak sekali perubahan hormon pada ibu hamil.
Oleh karenanya, penting untuk testpack jika curiga sedang hamil.
4. Pusing saat hamil
Pusing bisa menjadi salah satu tanda kehamilan awal karena saat janin mulai tumbuh dalam rahim, terjadi banyak perubahan produksi hormon di tubuh.
Perubahan-perubahan tersebut ada yang menyebabkan ibu hamil jadi sering pusing.
Namun pusing juga tidak selalu berarti hamil. Bisa juga darah tinggi, darah rendang, kelelahan, penyakit, atau kurang asupan nutrisi. Jadi jangan buru-buru menyimpulkan ya… Karena yang namanya pusing, hampir setiap orang pernah mengalami pusing di salah satu masa hidupnya.
5. Sering buang air kecil saat hamil
Saat hamil, rahim jadi menebal karena mekanisme penyimpanan sel telur yang sudah dibuahi.
Penebalan dan pembesaran rahim menekan kandung kemih sehingga wanita hamil sering merasa ingin buang air kecil.
Selain itu, produksi cairan juga meningkat. Beberapa wanita berhasil mengurangi intensitasnya dengan segera tidur.
6. Sesak nafas pada ibu hamil
Sesak nafas menjadi ciri-ciri orang hamil yang hampir selalu dijumpai pada wanita.
Ini karena saat hamil oksigen dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan janin.
Pertumbuhan janin juga kerapkali menekan paru-paru sehingga nafas menjadi lebih susah.
Terlambat datang bulan dan sesak nafas? Bisa jadi Anda mengalami satu dari sekian banyak tanda-tanda kehamilan.
Jika sesak nafasnya berlebihan dan cenderung merasa sakit, baiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
7. Mual atau Muntah
Saat wanita hamil, produksi hormon-hormon tertentu seperti Beta-HCG mengalami peningkatan.
Beta-HCG inilah yang membuat ibu hamil mengalami morning sickness atau pregnancy sickness yang ditandai dengan mual dan muntah.
Dinamai morning sickness karena gejala ini biasnya mulai terasa sejak pagi dan bisa berlangsung seharian.
Umumnya dialami pada 12 minggu pertama kehamilan.
Salah satu tips jitu mengurangi rasa mual adalah tidak membiarkan perut kosong. Perut kosong bisa membuat mual semakin menjadi.
Menyediakan camilan cukup membantu wanita mengatasi mual saat mereka hamil.
8. Ngidam
Ketika tiba-tiba wanita memiliki keinginan yang cenderung aneh, bisa jadi itu adalah tanda awal kehamilan yang dikenal dengan ngidam.
Perubahan hormon saat hamil seringkali memperngaruhi psikologis wanita. Itulah mengapa secara emosional wanita hamil menjadi lebih manja dan selalu ingin diperhatikan.
Tidak masalah jika masih dalam batas wajar seperti ingin jalan-jalan, makan eskrim, atau makan buah-buahan yang langka.
Namun jika ngidamnya sudah tidak sehat seperti makan nanas mentah, merokok, makan mangga muda, dan sejenisnya, lebih baik tahan keinginan tidak baik tersebut.
Ada pula wanita yang ngidam membaui asap rokok atau knalpot, ini tentu tidak boleh dituruti karena hanya akan membahayakan ibu dan janin.
Adapun tentang bayi yang ngeces jika ngidam ibunya tidak dituruti, itu mitos belaka. Ngidam bukan bawaan bayi. Bukan si kecil yang ingin makan gado-gado dan sebagainya. Mana mungkin lah ya ada orok minta gado-gado. Gigi aja belum tumbuh hahaha…
Tapi jika memenuhi ngidam istri membuatnya jadi mudah makan karena mual dengan beragam makanan, lebih baik dituruti. Apalagi jika ngidamnya hal yang baik bagi kesehatan ibu dan janin.
9. Penciuman lebih sensitif
Dalam beberapa kasus, dijumpai wanita menjadi lebih sensitif terhadap bau ketika mereka hamil.
Wanita yang awalnya tidak banyak bermasalah dengan bau makanan, bisa tiba-tiba menjadi mual ketika mencium aroma makanan tertentu.
Hal-hal yang sebelum kehamilan tidak terpikir ada baunya, saat hamil bisa jadi gangguan. Misal ada wanita hamil yang bisa muntah hanya gara-gara bau minyak dipanaskan. Ada juga mual dengan bau nasi.
Penciuman yang lebih sensitif ini turut menjadi penyebab mual dan muntahnya wanita saat hamil.
Hal seperti ini memang mengganggu kehamilan. Tapi bagaimanapun juga karena bukan sebuah penyakit maka tidak bisa dicarikan obat. Solusinya adalah, dengan tetap mencari alternatif makanan yang tidak membuat muat agar nutrisi ibu dan janin tetap terpenuhi.
10. Kram perut tanda hamil
Sebagian wanita mengalami rasa sakit saat hendak atau di awal menstruasi. Kadang wanita jadi bingung membedakan sakit perut tanda kehamilan atau karena menstruasi.
Cara membedakannya, jika rasanya seperti kram, ada kemungkinan merupakan salah satu tanda wanita hamil.
Kram biasa terjadi pada awal kehamilan karena rahim mengalami pembentangan untuk persiapan tempat bagi janin.
Menemukan satu atau beberapa ciri-ciri kehamilan di atas?
Jika jawabannya Ya, sebagai antisipasi, hindari hal yang bisa mengganggu kehamilan seperti minum kopi, merokok, dan angkat berat.
Jika suami perokok, mintalah berhenti atau tidak melakukannya di dekat Anda.
Misal tetap bersikeras tidak mau berhenti, coba berikan pengertian, namun sebelumnya pahami dulu alasan mengapa ibu hamil harus menghindari asap rokok.
Pengetahuan yang baik akan membuatnya lebih mudah memahami maksud baik Bunda.
Jika tidak menemukan satu dari 10 tanda awal kehamilan di atas, bisa lihat ciri-ciri hamil lainnya di Tanda-Tanda Hamil (Part II): Apakah Saya Hamil?