5 Penyebab Susah Hamil yang Paling Sering Terjadi

Penyebab Susah Hamil, Bunda.Co – Setelah menikah dan berhubungan seksual beberapa kali, Anda belum juga hamil? Usahakan tidak cepat panik.

Ada banyak faktor yang membuat satu wanita cepat hamil namun yang lainnya sangat susah hamil.

Penyebab Susah Hamil - Susah Hamil pada Wanita

Penyebab Susah Hamil Pada Wanita dan Penjelasannya

Antara satu wanita dengan wanita lain yang sama-sama sulit hamil penyebabnya bisa berbeda.

Sebagaimana dilansir mumsnet.com, berikut beberapa hal yang paling sering mempengaruhi kehamilan

1. Menstruasi Tidak Teratur

Beberapa wanita memiliki siklus menstruasi tidak teratur. Jika tidak terjadi setiap bulan, ada indikasi adanya ketidakseimbangan hormon.

Menstruasi yang tidak terjadi setiap bulan itu artinya ovulasi (pembentukan sel telur) juga tidak terjadi setiap bulan atau dalam istilah medis dikenal dengan Anovulasi.

2. Gangguan Kesehatan

Beberapa gangguan kesehatan dapat menyebabkan sulitnya terjadi kehamilan.

1) Penyumbatan tuba falopi.

Gangguan ini dapat membuat sperma sulit menjangkau ovum. Seringkali penyebabnya adalah bakteri Chlamydia trachomatis yang ditularkan lewat aktivitas seksual.

2) Polycystic ovary syndrome

seringnya terjadi karena adanya kista di ovarium, tidak terjadi ovulasi (pembentukan sel telur), atau ovarium memproduksi hormon testorteron dalam jumlah tinggi.

3) Endometriosis

terjadi pada sekitar 10%-15% wanita subur usia 25-44 di mana gangguan ini menyebabkan masalah pada saluran yang dilalui sel telur ke rahim.

3. Implantation

Pada kondisi ini sperma sebenarnya sudah berhasil membuahi sel telur.

Setelah berhasil dibuahi, sel telur normalnya menempel pada dinding rahim tapi pada kondisi ini justru hilang pada menstruasi selanjutnya.

Untuk Bunda yang Belum Hamil, Jangan Lewatkan Review Buku:

Panduan Lengkap CARA CEPAT HAMIL by dr. Rosdiana Ramli, SpOG

4. Umur

Selain menurunkan peluang hamil, kehamilan di usia 35 tahun ke atas juga beresiko terhadap keselamatan ibu dan janin.

Meski demikian, pengetahuan yang baik dan konsultasi pada dokter dapat membantuk menaikkan peluang hamil pada wanita yang berumur.

5. Sperma

Kualitas dan kuantitas sperma sangat mempengaruhi keberhasilan pembuahan. Untuk bisa membuahi diperlukan sperma dalam kadar tententu.

Sperma banyak juga harus diimbangi dengan kualitas yang bagus, yakni harus memiliki bentuk sempurna dan mobilitan bagus.

Kesimpulan

Lima hal tersebut paling sering menjadi penyebab susah hamil pada wanita.

Konsultasi ke dokter baik dengan datang langsung ke klinik maupun konsultasi via online akan sangat membantu.

Hitung Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Agar Cepat Hamil

Hitung Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Agar Cepat Hamil

Jika ingin segera hamil, selain mengandalkan pasrah tentu harus berusaha. Itulah jika  ingin segera hamil, penting memahamil waktu ovulasi pada wanita karena ini berhubungan dengan masa subur. Artinya, di sini kini kita berusaha menentukan waktu yang tepat untuk berhubungan agar cepat hamil.

Image by. Envato.com

BUNDA.co – Kehamilan terjadi ketika sel sperma bertemu dengan sel telur. Pria memproduksi sperma dalam jumlah banyak, sementara wanita umumnya hanya memproduksi satu sel telur dalam 1 kali siklus menstruasi.

Setiap bulan, kelenjar pituitari pada wanita merangsang ovarium untuk melepaskan sel telur (ovulasi). Setelah telur dilepaskan, ia akan berada di salah satu saluran tuba falopi. Telur di tuba falopi inilah yang jika dibuahi (bertemu sperma) akan membuat wanita hamil.

Pentingnya Memprediksi Waktu Ovulasi?

Masalahnya, selain hanya melepas sel telur satu kali, sel telur maksimal dibuahi saat sudah matang, dan matangnya pun hanya 2-3 hari. Lepas itu, sel telur luruh, terjadi menstruasi, dan tidak lagi bisa dibuahi. Itulah mengapa pasangan yang sedang dalam program hamil, perlu mengetahui kapan saat tepat untuk berhubungan.

Jika ingin hamil, hari-hari menjelang ovulasi adalah waktu yang tepat untuk berhubungan. Namun bagaimana memprediksi waktu ovulasi? Bagi yang siklus menstruasi teratur akan lebih murah. Sayangnya wanita adalah makhluk rumit yang jadwal ovulasinya bisa jadi tidak teratur saat stress dan kelelahan.

 

Cara Memprediksi Waktu Ovulasi

Menandai kalender. Bisa dimulai dengan menggunakan kalender untuk menandai tanggal menstruasi dimulai – kita anggap sebagai hari pertama siklus menstruasi. Ovulasi seringkali terjadi pada hari ke-14 dari siklus menstruasi, namun waktu tepatnya bisa berbeda bergeser dari bulan ke bulan. Setidaknya, mengetahui pola menstruasi akan memudahkan dalam program kehamilan.

Melihat cairan serviks. Sebelum ovulasi, wanita mungkin mengalami peningkatan cairan vagina. Cairan ini biasanya menyerupai putih telur mentah. Setelah masa ovulasi berakhir, kemungkinan hamil menjadi sangat tipis.

Mendeteksi Suhu Tubuh. Ovulasi dapat menyebabkan suhu basal tubuh meningkat. Suhu basal adalah suhu saat tubuh benar-benar dalam konsidi istirahat. Itulah mengapa penting mengukur suhu tubuh pagi hari sebelum turun dari tempat tidur.

 

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya:

7 Makanan Agar Cepat Hamil, Terbaik Berdasar Riset!

Panduan Lengkap CARA CEPAT HAMIL by dr. Rosdiana Ramli, SpOG

5 Penyebab Susah Hamil yang Paling Sering Terjadi

 

Waktu yang Tepat Untuk Berhubungan Agar Cepat Hamil

Waktu yang Tepat Untuk Berhubungan Agar Cepat Hamil

Waktu terbaik untuk berhubungan suami istri agar cepat hamil adalah menjelang dan pada saat ovulasi. Ovulasi juga sering disebut sebagai masa subur. Bagi yang belum tahu, bisa baca artikel Apa itu Ovulasi Dan Masa Subur? Sekarang kita masuk pada pembahasan mengenai waktu terbaik untuk berhubungan intim supaya cepat hamil.

Waktu yang Tepat Untuk Berhubungan Agar Cepat Hamil

Waktu yang Tepat Untuk Berhubungan Agar Cepat Hamil

Masa subur terjadi pada hari ke-16 setelah haid pertama atau hari ke 14 sebelum haid selanjutnya. Namun untuk berhubungan intim agar cepat hamil, tidak cukup hanya berhubungan suami istri pada dua tanggal itu saja. Pasalnya, kita tidak benar-benar tahu kapan waktu terjadinya ovulasi, bisa maju ataupun mundur.

Saat tepat berhubungan adalah hari ke 10 sampai ke 20 setelah haid pertama. Jika haid pertama tanggal 1 Februari, hubungan intim baiknya dilakukan pada tanggal 10, 12, 14, 16, 18, dan 20 Januari. Patokan rentang waktu ini bukan kamu buat sembarangan, namun berdasarkan informasi dari dokter kandungan.

Rentang waktunya memang tidak setiap hari. Tujuannya agar sperma lebih dulu matang. Sperma yang matang memiliki kemampuan membuahi yang lebih tinggi dari pada sperma yang terlalu muda.

Rentangnya juga tak baik jika terlalu lama. Jika sperma yang dikeluarkan sudah terlalu matang, bukannya lebih bagus dan kuat, namun justru mati.

Jadi sperma perlu dikeluarkan secara rutin agar sperma yang matang keluar dan digantikan sperma yang baru. Sperma jika sudah terlalu lama tidak dikeluarkan akan mati tidak akan bisa membuahi sel telur.

Baca juga:

7 Makanan Agar Cepat Hamil, Terbaik Berdasar Riset!

10 Kebiasaan yang Harus Dihindari Jika Ingin Cepat Hamil

Untuk membantu mengingat tanggal-tanggal masa subur, kalau bisa lakukan penandaan pada haid pertama. Cara ini untuk memudahkan kita menghitunga tanggal berapa mulai berhubungan intim saat program kehamilan.

Nah, sekarang sahabat BUNDA.co sudah tahu dong kapan waktu yang tepat untuk berhubungan agar cepat hamil. Selamat mencoba, semoga segera berhasil.

Apa itu Ovulasi Dan Masa Subur?

Apa itu Ovulasi Dan Masa Subur?

Dalam program kehamilan, kita bakal sering mendengar istilah masa subur dan ovulasi. Hubungan seks agar cepat hamil paling tepat dilakukan 1-2 hari sebelum ovulasi serta pada saat ovulasi terjadi.

 Apa Itu Ovulasi dan Masa Subur

Apa Itu Ovulasi dan Masa Subur

Ovulasi adalah peristiwa lepasnya sel telur di rahim. Sel telur yang dilepas ini akan berjalan ke sebuah saluran telur yang bernama tuba falopi.

Masa subur adalah masa hidup sel telur yang dilepaskan rahim sampai berada di tuba falopi dan siap dibuahi. Jika sel telur yang di tuba falopi ini bertemu sperma, kemungkinan besar terjadi pembuahan yang menyebabkan wanita hamil. Jika tidak ada sperma masuk, maka sel telur akan luruh dan terjadi menstruasi.

 

Kapan Ovulasi Terjadi

Dalam satu kali periode menstruasi, ovulasi hanya terjadi 1-2 hari. Biasanya ovulasi terjadi pada hari ke-16 sejak hari pertama menstruasi atau 14 hari sebelum haid berikutnya.

                                                       Baca Juga:

                                                       Contoh Menghitung Masa Subur Wanita Agar Cepat Hamil

                                                       Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Agar Cepat Hamil

                                                       Panduan Lengkap CARA CEPAT HAMIL by dr. Rosdiana Ramli, SpOG

 

Kegunaan Mengetahui Masa Ovulasi

1. Mempertinggi peluang hamil

Bagi yang sedang menjalankan program hamil, sangat penting mengetahui saat terjadinya ovulasi. Jika seks dilakukan pada waktu yang tepat maka peluang hamil menjadi lebih tinggi.

2. Memperkecil peluang hamil (KB Alami)

Mengetahui waktu ovulasi juga berguna bagi pasangan yang sedang menunda kehamilan namun tidak ingin progam KB. Caranya dengan menghindari berhubungan intim pada hari-hari mendekati ovulasi.

Perlu diketahui bahwa dalam tubuh wanita, sperma bisa bertahan hingga tiga hari. Jika hubungan suami istri tidak dilakukan pada masa subur tapi ternyata saat masa subur datang sperma masih bertahan hidup di saluran telur, kehamilan tetap bisa terjadi.

Artikel ini semoga bisa membantu agan dan sista yang sedang bertanya-tanya mengenai apa itu masa subur dan ovulasi. Bagi yang sedang program kehamilan, semoga lekas hami ya.

Contoh Menghitung Masa Subur Wanita Agar Cepat Hamil

Contoh Menghitung Masa Subur Wanita Agar Cepat Hamil

Kita tidak bisa benar-benar tahu kapan sel telur dilepaskan. Untuk itu, agar bisa cepat hamil, hubungan suami istri baiknya dilakukan 1-2 hari sebelum ovulasi dan pada saat ovulasi terjadi. Harapanya, saat sel telur di lepaskan di saluran telur, sperma sudah siap menyambutnya.

Contoh Cara Menghitung Masa Subur Wanita

Image by Eviantart

Contoh Menghitung Masa Subur Wanita

Ovulasi seringnya terjadi 16 hari setelah haid pertama atau 14 hari sebelum haid berikutnya. Lebih jelas mengenai cara hitung masa subur secara akurat bisa dilihat pada contoh berikut.

1. Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid

Bunga (bukan nama sebenarnya, he he), menstruasi hari pertama pada 2 Januari, maka masa subur Bunga adalah hari ke-16 yakni pada tanggal 18 Januari. Kok bisa dapat tanggal 18 Januari itu dari mana? Itu berasal dari 2 Januari ditambah 16 Hari sehingga ketemu 18 Januari.

 

2. Cara Menghitung Masa Subur Sebelum Haid

Setelah menstruasi pada 2 Januari, jadwal menstruasi Bunga selanjutnya diperkirakan jatuh pada 31 Januari. Maka masa suburnya adalah pada tanggal 17 Januari. Kok bisa dapat tanggal 17 Januari itu dari mana? Itu berasal dari 31 Januari dikurangi 14 Hari sehingga ketemu 17 Januari.

Baca juga:

10 Kebiasaan yang Harus Dihindari Jika Ingin Cepat Hamil

5 Penyebab Susah Hamil yang Paling Sering Terjadi

7 Akibat Tidak Bisa Hamil yang Kerap Hantui Istri

Jadi kalau ingin cepat hamil, rutinlah berhubungan suami istri sejak hari ke-10 sampai hari ke-20 dari menstruasi pertama.

Kok tidak pada hari ke-16 dari haid pertama atau hari ke-14 sebelum jadwal haid berikutnya?

Itu juga saran dari Bu Dokter kandungan terkenal yang orangnya baik dan ramah, namanya bu Dr. Mia Pramudianti. Hubungan suami istrinya sebaiknya 2 hari sekali.

Mungkin itu karena kita tidak bisa benar-benar tahu kapan ovulasi terjadi. Jadi dengan rutin berhubungan intim, harapannya jika jadwal ovulasi ternyata maju atau mundur, sudah ada sperma sudah siap menyambutnya.

Semoga informasi mengenai contoh menghitung masa subur wanita ini membantu sahabat pengunjung website BUNDA.co.

10 Kebiasaan yang Harus Dihindari Jika Ingin Cepat Hamil

Saat kehamilan belum juga datang, jangan dulu panik dan berpikir Anda dan pasangan tidak subur. Buruknya gaya hidup dapat memicu sulitnya mendapatkan kehamilan. Itulah mengapa ahli kandungan dan kesuburan Dr. Edward Marut menyarankan pasangan yang ingin hamil untuk memperbaiki gaya hidup.

Kebiasaan yang Harus Dihindari Jika Ingin Cepat Hamil Tidak Merokok

BUNDA.co – Seringkali diet efektif untuk meningkatkan kesuburan. Namun di samping diet, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk juga dapat mempermudah seseorang mendapatkan kehamilan. Sebagamana dilansir situs Huffington Post, berikut ini 10 kebiasaan yang harus dihindari jika ingin cepat hamil.

10 Kebiasaan Yang Harus Dihindari Jika Ingin Cepat Hamil

Stress

Tak dapat dipungkiri jika setelah menikah akan banyak pertanyaan “Sudah hamil apa belum?” Satu dua kali tidak masalah. Tapi jika ada beberapa orang yang melontarkan pertanyaan senada, bisa jadi sangat mengganggu. Jika Anda merasa stress dengan kondisi itu, cobalah untuk menenangkan diri.

Lakukan hal-hal menyenangkan dan menenangkan agar tidak stress. Stress dapat mengacaukan siklus menstruasi sehingga menurunkan kesuburan.

 

Acuh Terhadap Index Masa Tubuh (IMT)

Index Masa Tubuh (IMT) dihitung berdasarkan tinggi dan berat seseorang. Digunakan untuk mengetahui jika ada kelebihan berat badan, obesitas, atau berat badan normal.

Berat badan yang berlebih dapat mempengaruhi sistem hormonal. Perubahan sistem hormonal dapat mempengaruhi pembentukan sel telur pada wanita dan sperma pada pria. Hal ini dapat menyebabkan sulitnya pasangan mendapatkan kehamilan.

Kabar baiknya, penurunan berat badan 5% saja dapat berpengaruh bagus untuk kesuburan. Namun jangan terlalu kurus karena tubuh terlalu kurus dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Penting untuk mengetahui berat tubuh ideal untuk mendapatkan kondisi kesuburan yang maksimal.

 

Makanan Tidak Sehat

Anda suka makan atau ngemil? Jika sedang dalam program kehamilan, cobalah untuk menghindari junk food, permen, dan lemak jenuh. Perbanyaklah makan buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak, dan kurangi karbohirat. Ini bukan berarti Anda tak bisa makan makanan favorit, Anda hanya perlu membuat batasan.

 

Review Buku Bagus, Penting Dibaca!

Panduan Lengkap CARA CEPAT HAMIL by dr. Rosdiana Ramli, SpOG

 

 

Malas Pergi Ke Dokter

Jika usia Anda di bawah 35 dan sudah mencoba selama hampir satu tahun, atau usia sudah lebih dari 35 dan sudah mencoba selama 6 bulan tapi belum berhasil, saatnya pergi ke dokter. Dokter akan memberi saran yang sekiranya membantu meningkatkan peluang hamil.

 

Merokok

Semua orang tahu bahwa merokok buruk bagi kesehatan dan sudah ada banyak bukti ilmiah akan hal tersebut. Sebuah penelitian yang dilakukan organisasi kesehatan di British Inggris menunjukkan bahwa kesuburan perokok lebih rendah 10-40 persen daripada mereka yang tidak.

Asosiasi kesehatan reproduksi di Amerika juga mengungkapkan bahwa 13 persen ketidaksuburan disebabkan oleh konsumsi tembakau. Merokok 5 batang perhari dikatakan menurunkan tingkat kesuburan pada pria maupun wanita.

Di samping itu, merokok maupun menghisap ganja juga dapat menyebabkan keguguran, kehamilan ektopik, komplikasi kehamilan, hingga kematian bayi saat lahir. Dampak yang ditimbulkan ini berlaku pada perokok pria maupun wanita.

 

Terlalu Banyak Kopi

Meski dua cangkir kopi sehari terbukti aman dikonsumsi saat hamil, minum dalam proporsi lebih juga bisa menyebabkan sulitnya mendapatkan kehamilan. Jika ingin cepat hamil, cobalah minum kopi tanpa kafein atau yang berkadar kafein rendah. Ingat juga bahwa dalam teh maupun coklat sudah terkandung kafein.

 

Menggunakan Pelumas Berbahan Dasar Air

Jika Anda sedang berusaha mendapatkan kehamilan tapi masih menggunakan pelumas berbahan dasar air, tak mengherankan jika pembuahan belum juga terjadi. Perlu diketahui bahwa 60-100 persen gerakan sperma terhambat oleh pelumas jenis ini. Saat sperma terhambat bergerak, maka mereka akan kesulitan mencapai sel telur dan pembuahan pun akhirnya tidak terjadi.

 

Waktu Istirahat Kurang

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa hormone Leptin (yang berperan penting pada kesuburan wanita), kadarnya berkurang saat tubuh wanita kurang tidur. Cobalah untuk istirahat selama 7 jam. Jika ingin segera positif hamil, Anda sendiri harus sadar bahwa tubuh perlu istirahat yang cukup.

 

Tidak Mencari Support

Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita yang tidak juga hamil merasa cemas, tertekan, dan depresi. Jika Anda salah satu dari wanita yang cemas akan kesuburan, bicaralah dengan pasangan atau konsultasi ke dokter. Bisa juga dengan mencari komunitas yang mengalami masalah sama. Perlu diketahui bahwa 1 dari 6 pasangan mengalami kesulitan mendapatkan kehamilan. Itu artinya tidak mudah untuk menemukan komunitas tersebut.

 

Hemat Sperma Agar Cepat Hamil? Oh No!

Saat dalam program mendapatkan kehamilan, Anda tak perlu “hemat” sperma dan mengurangi intensitas hubungan seks. Tetaplah jalani kehidupan seks yang menyenangkan setidaknya dua sampai empat kali seminggu atau kapanpun Anda dan pasangan menginginkannya.

Seks yang menyenangkan dapat membuat pikiran lebih relaks dan tidur yang lebih berkualitas sehingga berpengaruh bagus bagi kesehatan dan kesuburan.

10 kebiasaan yang harus dihindari jika ingin cepat hamil di atas selain dapat meningkatkan kesuburan, jika diterapkan juga baik bagi kesehatan.

Bagi Anda yang sudah mencoba dan belum juga dikaruniai kehamilan, ingatlah bahwa hamil dan memiliki anak itu yang menentukan adalah Tuhan. Jadi jangan menyalahkan pasangan maupun diri sendiri, terpenting adalah berusaha dan berdoa.