BUNDA.co – Saya tidak akan membahas tipikal suami santun yang memperlakukan istrinya dengan sangat baik. Tipe suami baik mah idaman semua istri. Kalau nggak bisa menghargai suami seperti itu mah istrinya yang kelewatan, nyemplung laut ajah non.
Ini yang saya bahas adalah SULITNYA MENGHORMATI SUAMI SURAM. S-U-R-A-M. Suami suram ini bisa dibilang di bawah standart yang seharusnya.
Jika suami yang wajar itu bentak istri hanya sesekali, ini bentaknya setiap hari.
Jika suami yang wajar itu marah hanya nada tinggi, ini tangannya juga ikut main, bahkan kadang main tendang.
Jika suami yang wajar itu menafkahi istri saat ia mampu, ini kalau ada duit malah hura-hura sendiri.
Jika suami yang wajar itu bisa menghormati istri, ini cuma bawaannya merendahkan istri melulu.
Jika suami yang wajar itu peduli dan perhatian ke istri, ini benar-benar tidak peduli dengan kebutuhan dan perasaan istri.
Mustikah Menghormati Suami Br*ngsek?
Sebagai seorang istri, kita tahu persis bahwa sudah seharusnya istri menghormati suami dalam keadaan apapun. Masalahnya, bagaimana cara menghormati pria seperti itu? Yuk simak alasan tips menghormati suami di bawah standart.
Jika memilih untuk tetap menjadi istrinya, hormatilah
Memiliki suami seperti itu bukankah pilihanmu sendiri? Jika kamu masih bertahan dengan menjadi istrinya, apapun alasannya, itu artinya menjadi istrinya adalah pilihanmu.
Toh kamu tetap bertahan sebagai istrinya padahal tak ada yang memaksamu bertahan jadi istrinya sambil menodongkan pitol ke kepalamu kan?
Jadi, hormatilah suami walaupun seperti itu.
Hibur Diri: Lakukan Sebaik Mungkin, Hasil Urusan yang Tuhan
Sekali lagi, karena keputusan bertahan sebagai istrinya ada di tanganmu, maka terimalah dan rajin-rajinlah menghibur diri. Yakinkan pada diri sendiri bahwa menghormati suami adalah sesuai yang baik. Jadi lakukan sebaik yang kamu bisa, karena kebaikan hari ini pasti akan berbuah manis.
Perkara nanti suami jadi tobat dan jadi lebih baik itu bonus. Tapi kalau sudah berusaha sebaik mungkin kok dia masih saja sama, toh dia yang menanam keburukan, dia pula yang akan menunainya.
Instropeksi Diri
Coba pikir-pikir lagi, sejak kapan suami mulai menjadi sosok yang tidak perhatian pada istrinya? Sejak kapan ia jadi temperamen dan egois? Sejak kapan ia mulai kasar?
Jika sudah, ingat-ingat apa sudah kamu lakukan untuk membuat dirimu menjadi berharga di mata suami. Sebab, kadang suami tidak menghargai istri juga disebabkan sikap si istri yang tidak menghargai dirinya sendiri.
Contoh, saat awal-awal suami mulai melakukan tindakan kasar, beberapa istri memilih diam dan membiarkannya.
Seperti anak-anak yang perperangai buruk, seringnya karena orang tua tidak menegur anak sejak awal. Begitu juga dengan suami, sekali Anda diam saja saat diperlakukan kasar, ia akan jadi terbiasa melakukannya karena seperti mendapat ijin istri untuk bertindak kasar padanya.
Menghormati Suami Tanpa Merendahkan Diri Sendiri
Hargailah dirimu sendiri. Untuk menunjukkan sikap hormat ke suami, seorang istri tak perlu bersikap seperti kacung yang mau disuruh seenaknya suami. Jika ia menyuruhmu dengan kasar, maka peringatkan. Katakan bahwa Anda lebih suka diperintah dengan cara lembut.
Cara Menghormati Suami yang Kasar
Beberapa cara sudah kamu lakukan tapi suami masih saja kasar? Coba beberapa tips cara benar dalam menghormati suami sebagai mana dilansir https://familyshare.com/24823/marriage/how-to-respect-your-husband-when-he-s-a-jerk
Berikan pujian. Dalam memuji hendaklah disesuaikan dengan kadar keilmuan suami. Jangan sampai suami merasa istrinya berlebihan dalam memuji. Pujian berlebihan akan terkesan tidak tulus.
Meminta saran & pendapat suami. Suami akan merasa dihargai ketika istri meminta pendapatnya. Itu sudah tak perlu diragukan lagi.
Lakukan yang didisarankan suami tanpa ngomel. Beberapa wanita merasa sudah menghormati suami ketika ia sudah melakukan sesuatu sesuai perintah/saran suami. Tapi… beberapa melakukan itu sambil ngomel. Coba saja kamu berapa di posisi suami, apa senangnya istri melakukan sarannya tapi sambil mengomel dan mengeluh?
Jaga harga diri suami di depan orang lain. Biarkan suami tahu bahwa Anda adalah sahabat paling setia yang akan selalu melindungi dan menjaga kehormatannya. Jangan sekalipun menjatuhkan harga diri suami di depan orang lain, tak peduli bagaimanapun buruknya ia di rumah. Bahkan ketika tidak sedang bersama suami, tetaplah jaga harga dirinya di depan orang lain.
Bicara dengan penuh kasih sayang. Buka hanya wanita yang menginginkan romantisme. Pria juga senang disayang dan dimanjakan pasangannya. Hanya saja, bedanya, pria kesulitan bersikap manis dan romantis. Hehehe…^^
Jaga kemesraan. Tunjukkan bahwa kamu selalu tertarik padanya. Tunjukkan rasa cintamu, tak usah gengsi pada pasangan sendiri.
Jaga wibawanya di depan anak-anak. Jangan pernah menyerangnya di depan anak-anak. Saat suami memarahi anak dan kamu tidak terima sekalipun, jangan tunjukkan itu seketika di depan anak-anak. Tahanlah beberapa saat sampai anak tidur dan bicarakan ketidaksetujuanmu hanya berdua.
Belikan hal-hal sederhana kesukannya. Ini akan membuat pria merasa dipedulikan dan dihargai. Kerapkali karena terlalu sibuk dengan urusan rumah tangga dan sebagainya, istri maupun suami jadi lupa memberikan perhatian-perhatian kecil yang sebenarnya dirindukan pasangan.
Saat suami merasa dihormati dan dihargai, mudah-mudahan akan lebih mudah baginya untuk menumbuhkan kembali rasa cinta dan sayang ke istri. Sehingga suami akan memperlakukan istri dengan lebih baik.