Pengertian Penyakit Herpes, Bunda.Co – Herpes berasal dari bahasa yunani yang artinya merayap.
Penyakit herpes disebabkan oleh Virus Herpes Simpleks (HSV). Virus ini memiliki karakteristik bergerak dari satu saraf kecil ke saraf kecil dengan cara merayap.
Pergerakannya akan berakhir ketika virus-virus tersebut sampai di kumpulan saraf.
Herpes termasuk dalam kategori golongan penyakit TORCH yang dapat menyebabkan gangguan serius pada kehamilan.
Sebagaimana dilansir harian New York Times, Herpes Simpleks dibagi menjadi dua tipe:
Virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan Virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).
Pengertian Penyakit Herpes Simplex 1 atau Herpes Oral
HSV Simplex 1 disebut juga herpes oral karena seringnya menyerang organ mulut.
Disebut juga cold sores yakni lepuhan kecil pada bibir yang nampak seperti bisul atau jerawat.
Penularan herpes terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan cairan atau lendir penderita.
Pertukaran cairan yang dimaksud bisa lewat air liur, sperma, dan cairan kelamin wanita.
Penularan Herpes Oral Bisa Melalui:
- Ciuman
- Penggunaan sikat gigi bersama-sama
- Penggunakan alat makan dan minum bersama-sama
- Penggunakan handuk bersama-sama
- Aktivitas oral seks (penularan herpes dari cairan kelamin pria/wanita ke mulut)
Pengertian Penyakit Herpes Simplex 2 atau Herpes Genital
HSV Simplex 2 disebut juga herpes genital karena menyerang organ kelamin. Resiko wanita terinfeksi HSV genital dua kali lipat lebih besar daripada pria.
Jika peluang pria terkena HSV genital 1 banding 8, pada wanita 1 banding 4, hal ini dikarenakan permukaan alat kelamin wanita lebih lebar dibanding pria.
Penularan Herpes Genital melalui:
- Penggunaan handuk bersama dengan penderita
- Seks oral
- Hubungan seks intercourse
Baik herpes oral maupun genital penularannya hanya terjadi jika terjadi kontak dengan penderita.
Berhubungan seksual dengan satu pasangan tetap dimana keduanya bebas dari herpes, maka oral seks maupun intercourse tidak akan menjadi penyebab terinfeksi virus herpes.
Sementara bagi mereka yang kerap berganti pasangan, walaupun hanya sebatas melakukan ciuman, apalagi sampai oral seks, memiliki resiko tertular HSV genital yang sangat tinggi.
Beberapa cara mengurangi resiko terinfeksi virus herpes simplex oral maupun genital adalah menggunakan pelindung gigi dan kondom.
Baca Juga: Gejala Herpes Genitalis pada Wanita & Pria
Penggunaan kondom sebaiknya pilih yang berbahan lateks dan jangan yang berbahan kulit hewan.
Kondom dari lateks lebih rapat sementara yang berbahan kulit hewan mudah ditembus oleh virus herpes yang ukurannya sangat kecil.
Baik kondom maupun pelindung gigi hanya mengurangi resiko dan tidak menjamin 100% mencegah penularan penyakit herpes.
Pemahaman tentang pentingnya memiliki pasangan yang sehat dan melakukan hubungan seksual dengan hanya satu pasangan sangat efektif membantu mencegah penularan penyakit herpes.
Pemahaman ini sangat penting terutama pada wanita karena penyakit herpes pada ibu hamil bisa mengakibatkan gangguan serius seperti keguguran, kerusakan saraf janin, dan penularan pada bayi yang bisa berakibat fatal.