Cara Seks, Bunda.Co – Ini adalah hari kedua untuk program 29 hari mendapatkan seks yang luar biasa hebat di Bunda.
Kemarin kita membahas betapa pentingnya seks bagi manusia, khususnya bagi sebuah pernikahan.
Seks adalah cara agar kita merasa lebih baik dalam tiga aspek, fisik, psikis, dan spiritual.
Namun apa jadinya jika pikiran kita dipenuhi keyakinan bahwa seks bukan hal positif?
Pikiran negatif dalam seks seperti kita menaruh lemari besar di ranjang. Itu sangat, sangat, dan sangat mengganggu.
Jika Anda menyerah, akankah Anda rela menghabiskan puluhan tahun tanpa romantisme seperti yang dulu Anda inginkan?
Tak inginkah Anda memiliki hubungan seks suami istri yang penuh semangat sehingga Anda bersama pasangan akan terbangun di bagi hari dengan saling melempar senyum penuh gairah?
Come on! Hanya latihan kecil yang sangat mudah dan itu akan memberikan dampak hebat dalam kehidupan Anda.
Cara Seks yang Hot, Kontrol Otak Anda
Jika Anda berpikir yang berperan dalam seks hanyalah Mr. P dan Mrs. V, Saya informasikan bahwa justru yang sangat berperan dalam kepuasan seksual adalah otak.
Sentuhan pasangan pada tubuh kita akan direspon otak yang kemudian mempercepat aliran darah, jantung terasa berdetak sangat cepat dan semacamnya.
Bagi pria misalnya, otaklahlah yang membuat aliran darah terpusat ke Mr. P yang membuatnya ereksi.
So, kita mulai dari latihan menyegarkan otak. Otaklah yang menentukan apakah kita benar-benar menginginkan seks, menikmati seks, atau bahkan tidak menginginkan sama sekali. Perbaiki cara berpikir Anda!
1. Anda adalah Jiwa yang Baru
Apakah anda merasa dihantui dengan ketakutan akan pernikahan? Apakah itu karena kenangan bersama mantan kekasih di masa lalu? Atau mungkin mantan suami?
Ketakutan-ketakutan seperti ini bisa mengganggu hubungan Anda bersama suami sementara masa lalu tidak pernah bisa diubah.
Masa lalu adalah milik masing-masing, namum masa depan adalah milik Anda berdua.
Saat ketakutan semacam itu datang, ingatlah bahwa sejak Anda berdua memutuskan untuk berkomitmen mengucapkan janji suci pernikahan, sejak hari itu pula Anda dan suami adalah satu kesatuan. Anda menyatu hanya dengan suami, not with anyone else.
Ucapan apa yang paling banyak Anda dapatkan di facebook, sms, maupun kado pernikahan?
Selamat menempuh hidup baru. Ini bukan?!
Jadi jika pikiran negatif muncul, ganti dengan pikiran positif bahwa Saya memiliki hidup baru. Saya terlalu berharga untuk berlarut-larut dalam kesedihan masa lalu.
2. Anda adalah Manusia Suci
Tak peduli betapa banyak dosa masa lalu, saat Anda memutuskan untuk berhenti, Anda telah menjadi jiwa yang baru.
So, berhentilah menyalahkan dosa diri sendiri dan orang lain di masa lalu, belajarlah memaafkan diri sendiri.
3. Saya Diciptakan untuk Bahagia
Banyak yang berkata:
“Saya tidak bisa mencapai orgasme”
“Saya tidak akan bisa memuaskan pasangan”
“Saya tidak akan menyukai seks lagi karena masa lalu yang buruk”
“Saya tidak akan puas karena suami saya tidak lebih baik dari mantan suami saya”
“Saya tidak akan bahagia dalam pernikahan karena tidak menikah dengan orang yang tepat”
“Saya tidak…”
“Saya tidak…”
Just stop thinking about it!
Tuhan menciptakan manusia salah satunya untuk merasakan kebahagiaan seksual. Makanya saat pikiran buruk mulai datang, katakan:
Tuhan menciptakan Saya untuk merasakan kebahagiaan.
Because it’s true. Bagi wanita khususnya, kita memiliki klitoris, bagian kecil yang memiliki syaraf sangat sensitif sehingga sentuhan di bagian tersebut akan memberikan kebahagiaan.
Dan ini bukanlah kebetulan. Bahkan hubungan seksual dalam pernikahan adalah sarana mendapatkan pahala. Thanks God for this.
Mungkin Anda tidak memiliki banyak pengalaman merasakan kebahagiaan sebelumnya? That’s okay!
Inilah saatnya Anda mendapatkan yang lebih baik dari hari kemarin. Banyak wanita yang tidak mendapatkan orgasmenya karena ia terbelenggu dengan berbagai pikiran negatif.
Bahkan tak sedikit wanita yang pura-pura mendapatkan orgasmenya. Mengelabuhi pasangan? It’s very bad idea honey!
Hubungan persahabatan seperti apa yang Anda harapkan jika diwarnai dengan kebohongan semacam ini? Tak inginkan Anda mencoba? Jika wanita lain bisa, Anda pun harusnya bisa.
4. Sex is a Beautiful Thing
Di Indonesia pengetahuan seks dan orgasme yang baik masih sangat kurang.
Seks bukan sekedar video porno, melihatnya bukan berarti Anda memiliki pengetahuan yang baik.
Minimnya pengetahuan tentang seks membuat mereka yang baru menikah mengalami masa transisi yang sulit.
Tak jarang pasangan baru menilai seks sebagai sesuatu yang canggung dan penuh rasa malu.
Dalam pikiran mereka, seks itu berkeringat, melelahkan, kotor, dan berledir.
Padahal seks harusnya bisa menjadi terjadi dengan bersih, menyenangkan, dan menyehatkan.
Ini membuat Saya bertanya-tanya, apa yang salah dengan seks?
Jadi jika muncul ketakutan dan kekhawatiran bahwa seks adalah sesuatu yang tidak baik, ingatlah untuk mengulang-ulang kalimat ini.
Sex is beautiful. Sex is very good.
5. Seks Bermanfaat Bagi Saya
Finally, ini yang paling umum dipikirkan wanita: Menganggap seks hanya suatu kewajiban.
Saat berpikir tentang seks, banyak dari wanita bertanya “ Haruskah saya melakukannya malam mini?”
Kita seringkali menggambarkan seks untuk memenuhi kebutuhan suami. Semua hanya tentang kebutuhan suami dan kebutuhan suami.
Nope! Seks bermanfaat juga bagi Anda.
Saat tubuh kelelahan, seks akan membuat kita tidur lebih cepat dan lebih lelap.
Saat cemas dengan berbagai masalah, seks akan menenangkan Anda.
Seks membantu meningkatkan kekebaan, mengurangi stress dan terpenting, membuat Anda dan suami menjadi lebih dekat.
Jadi, seks bukan hanya diciptakan untuk pria/suami. Lebih dari itu, saat wanita bisa mendapatkan orgasmenya, maka kita benar-benar mendapatkan banyak manfaat dari sana.
Jika besok Anda berpikir, “Haruskah saya melakukan seks meskipun saya tidak menginginkannya?”
Ganti dengan:
Seks bermanfaat bagi kesehatan fisik dan psikologi Saya. Whiy not?!
Ok, saya tahu banyak dari Anda ingin melangkah ke tahap-tahap detail dari teknik 29 hari ini, dan jangan khawatir, kita akan segera sampai di sana.
Namun sebelum melangkah ke sana, kita perlu memastikan untuk percaya bahwa seks adalah sesuatu yang positif, menyenangkan, dan bermanfaat.
Seks tidak akan benar-benar bekerja jika kita menempatkannya sebagai aktivitas yang kotor, memalukan, dipenuhi rasa bersalah atau hanya menjadikannya sebagai kewajiban dalam hubungan rumah tangga.
Kita perlu memastikan ini karena ketika otak tidak meyakini maka respon tubuh juga tidak akan dapat mengikuti tahap-tahap dalam latihan ini dengan maksimal.
Tantangan Hari #2 : Jika Anda mulai berpikir hal-hal negatif tentang seks, STOP! Jika perlu, tuliskan hal negatif tersebut di jurnal lalu di bawahnya tambahkan hal postif yang yang sebenarnya akan Anda dapatkan dari aktivitas seksual.
Seringkali menulis seperti mantra doa. Saat dilakukan secara terus menerus, itu akan sangat efektif untuk membuat situasi yang kita inginkan segera terjuwud karena tanpa sadar pikiran dan perilaku mengarah ke sana.
Jangan lewatkan tantangan Hari #3 di Bunda.co mengenai “Rahasia Memperoleh Kenyamanan dari Kulit Kita”