Gambar dan Penjelasan Cara Memakai Kondom yang Benar

Gambar dan Penjelasan Cara Memakai Kondom yang Benar

Cara Memakai Kondom, Bunda.Co – Sangat wajar bagi pasangan baru jika belum tahu cara memakai kondom yang benar.

Pemakaian yang salah bisa berakibat kondom sobek, lepas, atau sperma tumpah. Jika sudah begini, kondom tidak lagi efektif mencegah kehamilan.

Kehamilan dicegah tentu ada sebabnya, seperti anak sudah banyak, baru saja melahirkan, atau mungkin pasangan baru yang belum siap memiliki anak.

Kondom pria 98% dapat mencegah kehamilan dan kondom wanita 95% dapat mencegah kehamilan dengan catatan DIPAKAI DENGAN BENAR.

 

Kondom ada yang dipakai pria ada pula yang dipakai wanita.

Kami sengaja memaparkan cara pemakaian kondom pria dan wanita agar Anda bisa memilih mana yang lebih nyaman.

Gambar & Penjelasan Cara Memakai Kondom yang Benar

Cara Memakai Kondom yang Benar Bagi Pria
Image: KYPF.org.uk

Gambar Pemakaian yang Benar

  • Pastikan tanggal penggunaan belum expired
  • Keluarkan dari wadah dengan hati-hati (Jangan sampai tergores oleh kuku/perhiasan)
  • Tempatkan kondom di ujung penis
  • Jika di ujung terdapat gelembung udara, tekan dengan ibu jari untuk mengeluarkannya.
  • Gulung ke bawah secara perlahan ke pangkal penis (Jika kondom tidak mau menggulung ke bawah, mungkin Anda memegangnya dengan salah. Ini bisa membuatnya tidak efektif, buang saja dan ganti dengan yang baru)
  • Setelah seks selesai, lepaskan kondom saat posisi penis masih ereksi. Tahan bagian pangkalnya agar tidak tumpah saat dilepas. Setelah dilepas, pastikan penis tidak bersentuhan dengan vagina lagi.
  • Bungkus dengan tissue saat membawa kondom bekas agar tidak tumpah. Buang ke tempat sampah.
  • Jangan membuang ke toilet

Tips Seputar Cara Memakai Kondom Pria

Meski efektifitasnya dalam mencegah kehamilan tinggi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat penggunaannya.

Sebagaimana dilansir situs kesehatan Inggris, Situs NHS.uk berikut ini beberapa tips menggunakan kondom.

1. Pilihkan Kondom dengan Brand yang Terjamin

Sekarang ini ada banyak variasi kondom. Meski begitu, pilihkah yang sudah Berstandar Nasional alias SNI.

2. Belilah Kondom di Toko Terpercaya & Pastikan Cek Tanggal Kadaluarsa

Meski banyak sekali toko online yang menjual kondom, sebaiknya periksahan dengan teliti dan pastikan membeli di toko online terpercaya.

Saat barang sampai di tangan, ceklah tanggal kadaluarsanya.

Dan sebelum memakaipun harus dicek dulu tanggal kadaluarsanya ya.

3. Pasang Segera Setelah Ereksi, Lepasnya Saat Masih Ereksi

Setelah penis ereksi, pasanglah segera kondom tersebut.

Dan jika sudah selesai, lepaslah segera sebelum penis menjadi lemas. Jika penis sudah lemas, sperma bakalan tumpah.

4. Maksimal pemakaian 30 menit

Beberapa orang ada yang menyukai aktivitas ranjang cukup lama. Bisa saja mereka butuh foreplay dan semacamnya.

Apapun itu, maksimal gunakanlah selama 30 menit. Jika sesi bercintamu cukup panjang, lebih dari 30 menit, ganti dengan yang baru.

Kenapa demikian? Karena gesekan selama berhubungan intim kadang tanpa sadar bisa menyebabkan kondom robek.

Semakin lama dipakai, semakin tinggi kemungkinan lecet dan rusak.

Memakai Kondom Lebih dari Sekali Bolehkah?

Pakailah Hanya Sekali. Tidak boleh memakai kondom dua kali ataupun lebih. Hemat itu boleh, tapi bedakan dengan pelit ya.

Jangan sampai kamu memakain kondom untuk lebih dari 1x sesi bercinta.

Sebab selain menjijikkan, pemakaian lebih dari sekali bakal membuat kondom tidak efektif lagi mencegah kehamilan.

Bisa saja sperma saat berhubungan yang pertama kali tanpa sengaja menempel di lapiran luarnya sehingga saat dipakai lagi bisa menyebabkan kehamilan ataupun menularkan penyakit.

Pakailah hanya sekali. Setelah itu buanglah. Jika ingin berhubungan intim lagi, pakailah yang baru.

Tips Menyimpan dan Menggunakan Kondom

Simpan di Tempat Kering dan Sejuk, Jauhkan dari Suhu Tinggi. Kondom memiliki lapisan yang sangat tipis dan murah rusak jika terkena suhu tinggi.

Jadi, simpanlah di tempat yang sejuk dan kering. Jauhkah dari sinar matahari.

Pokoknya hindarkan dari suhu lebih dari 40 derajat celcius.

Penyimpanan yang benar bisa membuat kondom bertahan/memiliki masa kadaluarsa tiga hingga lima tahun.

1. Hindari Pemakain Bahan Kimia yang Merusak

Beberapa orang berinisiatif memakai pelumas, pelembab hingga lotion di kondom.

Padahal beberapa bahan kimia justru merusak kondom yang bisa membuatnya bocor.

Justru menjadikan pemakaian kondom tidak lagi efektif.

2. Jangan Sembarangan Membuang Kondom

Sebelum membuat kondom, sebaiknya bungkuslah dulu dengan platik sehingga saat membuat nanti tidak membuat sperma berceceran.

Hal itu sungguh membuat kotor lingkungan. Dan juga jangan sekali-kali membuangnya di toilet.

Meskipun tidak ada orang lain yang melihat, tetaplah jadi orang yang sadar lingkungan.

Cara Memakai Kondom dengan Pelicin, Bolehkah?

Pilihkah pelicin berbahan dasar air sehingga tidak merusak lapisan alat kontrasepsi ini.

Sebagian besar kondom umumnya telah memiliki pelicin sendiri pada bagian dalamnya

Jika Kondom Bocor Harus Bagaimana?

Jika tidak sedang merencanakan kehamilan terjadi kondom bocor, segeralah pergi ke klinik atau apotek.

Konsultasikan apa yang terjadi. Biasanya mereka akan memberikan saran-saran pencegahan kehamilan.

Saat kondom bocor, selain resiko hamil, juga menyebabkan adanya resiko penularan penyakit seksual.

Maka ada baiknya segera lakukan tes kesehatan.

Kelebihan & Kekurangan Memakai Kondom

Kelebihan

  1. 98% Efektif mencegah kehamilan jika dipakai dengan benar. Itu berarti tingkat efektifitasnya sangat tinggi.
  2. Mudah didapatkan
  3. Umumnya tanpa efek samping seperti pada kontrasepsi lain
  4. Efektif mencegah penularan penyakit seksual

Kekurangan

1. Meski sudah dipakai dengan benar, tetap ada peluang gagal mencegah kehamilan. Bagaiamanpun juga efektifitasnya kondom dalam mencegah kehamilan adalah 98%.

Itu artinya, pada penggunaan sebanyak 100% masih ada kemungkinan 2x aktivitas seksual yang mungkin bisa berakibat pada kehamilan.

Bagaimanapun, kondom bisa saja sobek dengan atau tanpa terlihat oleh mata.

2. Bagi sebagian orang, kondom dirasa dapat mengurangi kenikmatan.

3. Boros.

Jika Anda cukup sering berhubungan intim, perhitungannya kan jauh lebih murah dengan KB suntik.

4. Kontrol diri harus tinggi.

Itu artinya anda harus selalu sedia kondom. Jika anda sedang ingin melakukan hubungan intim tapi kondom tidak ada, tentu harus puasa atau menunda dulu bukan?

5. Harus Langsung Dilepas

Sesudah ejakulasi seringnya pria membiarkan Mr. P tetap di dalam Vagina pasangan. Tapi saat memakai kondom, tentu tidak bisa.

Mr. P harus dikeluarkan dari vagina sebelum mengecil untuk mencegah kondom lepas dan sperma tumpah.

6. Tak semua orang cocok memakainya.

Beberapa orang yang hipersensitif terhadap bahan kimia dalam kondom bisa menyebabkan alergi atau iritasi.

 

Warning!

Gunakan hanya satu kali, ambil yang baru jika hendak berhubungan seksual lagi.

Baca Juga

Siapa yang Tidak Cocok Menggunakan Kondom?

Karena cara memakai kondom dengan benar cukup mudah, kebanyakan orang dapat menggunakan alat kontrasepsi ini dengan aman.

Kondom pria ada berbagai variasi, dari bentuk, warna, hingga aroma.

Meski banyak pilihan, bagi sebagian orang, ini bukan alat kontrasepsi yang efektif.

Siapa saja yang disarankan tidak menggunakan alat kontrasepsi ini?

1. Pria yang sensitif terhadap bahan kimia tertentu.

Meski sebagian besar aman, beberapa orang mengaku alergi pada bahan kimia yang terdapat pada kondom lateks.

Jika Anda adalah satu dari mereka, bisa mencoba pilih yang dari bahan polyurethane atau polyisoprene.

Bahan ini memiliki tingkat alergi yang relative lebih rendah.

2. Pria yang sulit tetap ereksi setelah ejakulasi.

Pada cara pemakain di atas dijelaskan bahwa setelah seks, kondom harus dilepas saat penis masih ereksi, ini menjaga agar sperma tidak tumpah.

Jika Anda kesulitan menjaga ereksi setelah ejakulasi, nampaknya perlu memilikirkan alat kontrasepsi yang lain. [Han/NHK.uk]

Setelah membaca artikel ini, semoga Anda sudah mengetaui cara memakai kondom dengan benar.

Ingat, kondom tidak 100% mencegah penularan penyakit seksual jadi gunakanlah dengan bijak.

Semoga Berguna dan menambah wawasan!