Pentingnya Asam Folat bagi Ibu Hamil

Pentingnya Asam Folat bagi Ibu Hamil

Bunda.Co, Asam Folat bagi Ibu Hamil – Kekurangan asam folat pada janin dapat menyebabkan defek tabung saraf (neural tube defect).

Diantara akibatnya adalah  gangguan penghilatan, keterbelakangan mental, hidrosefalus, dan kelumpuhan.

Pentingnya Asam Folat bagi Ibu Hamil

Asam Folat bagi Ibu Hamil – Perbedaan Folat dan Asam Folat

Meski hampir mirip, keduanya dibedakan berdasarkan sumber nutrisinya.

Folat merupakan vitamin B yang diperoleh secara alami dari mengkonsumsi makanan berikut.

  • Sayur hijau
  • Buah Jeruk
  • Hati sapi
  • Kacang-kacangan

Sedangkan asam folat¹ merupakan bentuk sintesis/buatan dari folat yang biasanya berupa suplemen.

Meski kadar folat dalam makanan alami cukup tinggi, vitamin yang terkandung di dalamnya seringnya rusak saat bahan makanan diolah.

Sementara makanan mentah atau setengah matang termasuk dalam daftar makanan yang dilarang dikonsumsi ibu hamil.

Itulah mengapa suplemen asam folat kerap dianjurkan oleh dokter maupun bidan.

Asam Folat bagi Ibu Hamil – Mengapa Asam Folat Penting Bagi Kehamilan?

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang bertempat di USA menyatakan bahwa wanita yang memiliki asam folat cukup dalam tubuhnya sebelum dan selama kehamilan, dapat mencegah terjadinya defek otak dan syaraf pada janin.

Saat kehamilan berumur 29 hari, normalnya tabung syarat janin sudah terbentuk.

Mekanisme pembentukan tabung syaraf tersebut terjadi melalui pergantian dan pembentukan sel baru.

Kekurangan asam folat dapat menghambat proses pembelahan dan pembentukan sel di mana salah satu akibatnya adalah tabung syaraf janin tidak terbantuk secara sempurna.

Jika tabung syarat tidak terbentuk secara sempurna, janin bisa mengalami kematian dalam kandungan.

Jika selamat hingga terlahir, bisa mengalami gangguan seperti hidrosefalus, gangguan penglihatan, cacat mental, hingga kelumpuhan organ.

Kapan wanita perlu mengkonsumsi Asam Folat?

Idealnya, asam folat dikonsumsi tiga bulan sebelum kehamilan. Itulah mengapa kehamilan perlu direncanakan dengan matang.

Berapa kebutuhan asam folat perhari bagi ibu hamil?

Sebagaimana dilansir National Center for Birth Defects and Developmental Disabilities (NCBDDD), wanita perlu mengkonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap harinya, baik sebelum maupun selama kehamilan awal.

Namun, jika sebelumnya diketahui pernah memiliki riwayat mengandung janin yang mengalami kerusakan tabung syaraf, dosis asam folat bisa dinaikkan.

Adapun takaran seberapa banyak konsumsi asam folat yang perlu ditambah sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu ke bidan atau dokter.

Ingat Bunda, meski beberapa suplemen seperti asam folat dibutuhkan saat hamil, tidak semua baik dan boleh dikonsumsi.

Beberapa suplemen atau obat dapat menyebabkan masalah jika dikonsumsi saat hamil.

Oleh karena itu, perbanyak referansi seputar kehamilan dan lakukan pemeriksaan rutin ke dokter guna menjaga kesehatan ibu dan janin.

Semoga tulisan mengenai manfaat Asam Folat bagi Ibu Hamil ini dapat memberi sedikit pengetahuan baru demi membentuk ibu Indonesia yang sehat dan berpengetahuan.