Malam pertama romantis dan tak terlupakan adalah dambaan setiap wanita. Tapi percayalah, berekspektasi terlalu tinggi bisa membuat stress. Untuk ini kami hadirkan tips menghadapi malam pertama pernikahan bagi wanita agar sukses dan menyenangkan.
Tips Menghadapi Malam Pertama Pernikahan bagi Wanita
Jangan Berekspektasi terlalu Tinggi
Wanita tentu ingin tampil sebaik mungkin saat malam pertama agar suami puas. Ia juga berharap suami bisa memberikan malam pertama yang memuaskan. Berharap terlalu tinggi justru akan membuat tertekan.
Perasaan tertekan akan membuat pikiran jadi tidak focus dan tidak bisa menikmati malam pertama. Ingatlah, malam pertama sama dengan malam yang lain. Bedanya hanyalah dilakukan untuk pertama kali.
Tenanglah, jika malam pertama pengantin tidak berjalan dengan baik, masih ada malam-malam selanjutnya bukan?
Kenakan Baju Spesial
Lingerie atau baju tidur seksi benar-benar membantu memperbaiki mood. Kenakan lingerie seksi agar tampil beda dari hari-hari biasanya. Dijamin suami makin tergoda. Jangan takut untuk mencoba lingerie karena merasa bentuk tubuh tidak ideal.
Saat pikiran pria sudah bergairah dan benar-benar ON, ia tidak akan lagi peduli dengan selulit ataupun lemak di perut. So, kenakankah dengan percaya diri.
Percaya Diri
Percaya diri itu seksi, jadi berpikirlah positif untuk membuat diri sendiri percaya diri dan merasa cantik. Itu sebabnya Anda perlu membeli beberapa lingerie cantik, kenakan yang transparan dan menggoda.
Dan selain mengenakan lingerie, ingatlah kembali bahwa Anda adalah wanita special dalam hidupnya. Jadi jika ia bersedia menikahi Anda, itu artinya ia pun menyukai Anda.
Relaksasi
Malam pertama bisa jadi sangat menegangkan bagi sebagian orang. Tarik nafas dalam-dalam dan keluarkan secara perlahan dari mulut agar lebih rileks.
Jika Anda tegang, jadinya akan sulit terangsang dan cairan pelumas tidak akan keluar dari Mrs. V. Bagi yang belum tahu, cairan pelumas akan keluar dari Mrs. V saat wanita terangsang. Fungsinya untuk memudahkan masuknya Mr.P ke liang senggama wanita.
Bagaiamana jika tidak keluar cairan pelumasnya? Untuk wanita yang sudah pernah melakukan hubungan seks sekalipun, jika cairan pelumas yang keluar tidak cukup, bisa menyakitkan saat penetrasi. Terlebih bagi yang baru pertama kali, tentu jauh lebih sempit bukan?
So, relaks…
Foreplay
Apa itu foreplay? Foreplay disebut juga pemanasan. Jadi pria sebaiknya tidak langsung memasukkan Mr. P, tapi harus didahului dengan pemanasan seperti ciuman, belaian, dan sentuhan.
Pemanasan penting agar wanita terangsang dan mengeluarkan pelumas sehingga penetrasi lebih mudah.
Apakah Suami Bisa Ereksi? Bagaimana jika Suami Tidak Bisa Ereksi?
Banyak pria jadi sangat tertekan saat malam pertama. Itu membuatnya jadi kesulitan ereksi. Jika itu terjadi, sebagai istri yang baik, bantulah untuk memperbaiki situasi. Berikan ciuman dan lakukan belaian satu sama lain.
Jika memang suami masih saja gugup, cobalah buka pembicaraan mengenai pernikahan kalian. Katakan betapa Anda sangat mencintainya dan bahagia akhirnya bisa menjadi miliknya.
Carilah hal yang membuat seks malam pertama menyenangkan. Seks bukan hanya sekedar penetrasi, ada banyak cara untuk membuat satu sama lain senang dan puas tanpa harus ereksi. Ereksi umumnya akan terjadi dengan sendirinya saat pria tidak lagi gugup dan tegang.
Ikuti Saja dan Nikmati
Seks untuk pertama kali akan terasa gugup bagi pria maupun wanita. Saat ia mulai beraksi dan Anda merasa bingung harus berbuat apa karena memang belum ada pengalaman, nikmati saja.
Jika ia mencium, balas saja dengan ciuman. Biarkan dia melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Nikmati saja. Jangan takut untuk mendesah karena itu justru baik bagi pasangan. Desahan akan membuat suami makin bergairah.
Penetrasi
Saat suami mulai memasukkan Mr. P, pastikan bahwa Mr. V Anda benar-benar sudah basah. Jika belum basah, katakana belum siap dan mintalah foreplay lebih lama.
Jika yakin sudah basah, biarkan ia memasukkannya. Untuk pertama kali, Mr. P akan menembus dan merobek selaput dara.
Selaput dara (hymen) sifatnya elastis. Ketika Mr. P menembus selapu dara, jika cairan pelumasnya cukup dan tidak tegang, rasa sakitnya akan sangan berkurang. Saat tegang, otot-otot di sekitar selaput dara juga jadi tegang sehingga jadi sakit saat penetrasi. So, rileks dan rileks…
Meski sakit dan berdarah, umumnya akan sembuh dalam hitungan hari. Hampir tidak ada yang sakitnya benar-benar serius.
Jika memang rasa sakitnya benar-benar tidak tertahankan dan Anda tidak siap melanjutkannya, katakana pada pasangan. Biasanya ia akan mengerti dan mau mencoba esoknya.
Malam pertama tak selalu harus dilewati dengan seks dan penetrasi. Banyak pasangan yang berhasil melepas keperawanannya justru tidak pada malam pertama.
Jagalah Kebersihan
Berpelukan setelah berhubungan intim memang menyenangkan. Namun sebelum benar-benar tertidur karena lelah, sempatkan untuk membasuh Mrs. V agar tidak lembab. Kelembaban bisa memicu jamur penyebab masalah kelamin.
Itu dia beberapa tips menghadapi malam pertama pernikahan dari BUNDA.co. Untuk mengobrol dengan Bunda-Bunda lain yang sudah menikah, jangan lupa untuk bergabung di forum wanita dewasa www.dewanita.com.
Artikel Menarik Lainnya:
Cara Melakukan Malam Pertama: Tips Jitu Untuk Pria
Persiapan Malam Pertama: Ini Dia Cek List yang Perlu Anda Bawa!
