Saat lahir, ibu cemas jika anak tidak menangis. Saat teman-teman seusianya mulai berjalan dan si kecil belum juga bisa, Bunda jadi cemas. Itulah mengapa kita perlu membantunya agar lebih cepat berjalan sejak ia baru lahir.
Kapan anak mulai berjalan?
Mengapa anak belum bisa berjalan?
Bagaimana agar anak cepat berjalan?
Kok anakku 15 bulan belum jalan?
BUNDA.co – Berjalan adalah fase penting bayi bagi sehingga banyak orang tua cemas jika bayi belum juga berjalan. Saat bayi tetangga mulai belajar berjalan, bukan berarti hal yang sama harus terjadi pada si kecil. Ayo cari tahu tanda-tanda si kecil siap berjalan dan ketahui apa yang perlu dilakukan sebagaimana dilansir Parenting.com.
Kapan Bayi Mulai Berjalan?
Kecepatan belajar berjalan bayi berbeda satu sama lain. Biasanya pada rentang waktu 9-18 bulan. Ada yang berdiri-merangkak-berjalan, ada yang berdiri dan langsung berjalan. Dan ini normal. Terpenting, pasa fase ini anak menggunakan tangan dan kaki untuk bergerak. Jika si kecil melakukan gerakan seperti ini, tandanya tak lama lagi ia akan mulai berjalan.
- Guling-guling
- Merambat
- Bergerak-gerak dengan cepat/Scooting
- Naik tangga menggunakan tangan
Amati kemajuannya dari bulan ke bulan. Jika dia terus mengalami kemajuan, walaupun masih belum berjalan, maka tak perlu dicemaskan. Tapi jika sampai satu tahun dia belum juga mengalami kemajuan gerakan, nampaknya Anda perlu konsultasi ke dokter.
Bagaimana Cara Membuatnya Lebih Cepat Berjalan?
Sejak Lahir
Untuk bisa berjalan, dibutuhkan otot punggung yang kuat. Ini berkembang saat bayi mengangkat kepala dalam posisi tengkurap. Saat bayi tengkurap dan mengangkat kepala, letakkan mainan atau benda-benda menarik di luar jangkauannya agar termotivasi untuk bergerak.
Saat Dia Bisa Duduk
Saat si kecil mulai bisa duduk, bantu dia melatih keseimbangan dengan bermain melempar bola bolak balik. Bisa juga dengan memegang mainan di depannya lalu memindahkannya dari sisi ke sisi. Cara ini akan mendorong dia untuk aktif.
Saat tubuh si kecil bergerak maju untuk menggapai mainan, otot leher, punggung, kaki, dan lengannya akan lebih berkembang. Dia juga jadi belajar mengontrol pergerakan panggul yang memungkinkan baginya untuk mencoba posisi berdiri meskipun akhirnya kembali terduduk.
Saat Bayi Bisa Berdiri
Saat si kecil mulai berdiri, biarkan dia berjalan di depan saat Bunda memegang tangannya. Lalu secara bertahap lepaskan satu tangannya sehinga dia dapat belajar menjaga keseimbangan. Atau bisa juga berdiri beberapa meter darinya lalu hibur dia saat sedang berdiri. Jangan lupa untuk memberikan banyak dorongan dan pujian saat dia tengah berdiri.
Saat Bayi Bisa Merambat
Dari bisa berdiri, ia mungkin tidak langsung bisa berjalan tapi lebih dulu merambat. Pada fase ini, usahakan hanya tempatkan peralatan rumah yang kokoh, sekiranya kuat dan tidak membayakan untuknya merambat. Jagalah untuk berada dekat dengannya dan tempatkan tangan di bawah pantatnya sehingga saat ia terduduk, pantatnya tidak langsung membentur lantai.
Beberapa cara agar anak lebih cepat berjalan di atas sebenarnya sangat mudah dilakukan. Seringkali yang sulit adalah ketelatenan ataupun minimnya waktu bersama terutama bagi yang bekerja.
Bagi Bunda yang bekerja dan hanya punya sedikit waktu bersama si kecil, saat bersamanya usahakan untuk memanfaatkan waktu dengan melakukan latihan untuk membantunya tumbuh dan berkembang. [Image source: SisterValdiVieso1990]